Pasutri Nelayan Tewas Mengapung di Perairan Belawan, Anak Belum Ditemukan

Rabu, 11 Mei 2022 / 23.12

(ft-istimewa)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Nasib naas dialami pasangan suami istri (pasutri) nelayan pencari kepiting. Keduanya ditemukan tewas mengambang di Perairan Belawan.

Fahrul dan Elfrida, istrinya ditemukan tak bernyawa mengapung di perairan Belawan sekitar tangkahan boat Sundari, Belawan lama, Kelurahan Belawan 1, Kecamatan Medan Belawan, Rabu (11/5/2022) sekira pukul 08.00 pagi. Mirisnya lagi, Azman anak mereka yang masih berusia 2 tahun belum ditemukan.

Informasi yang diperoleh wartawan, semula mayat Elfrida ditemukan oleh warga sekira pukul 08.00 wib. Beberapa jam kemudian, sekira pukul 11.00 wib, Fahrul ditemukan dengan kondisi tak bernyawa dan mengapung di lokasi tak jauh dari penemuan jenazah istrinya.

Selanjutnya jenazah pasangan suami istri tersebut dibawa ke rumah duka di Lorong Pisang Lingkungan 13 Kelurahan Belawan 1.

Diduga, pasangan keluarga nelayan tenggelam akibat sampan motor yang mereka tumpangi untuk melaut tenggelam dihantam angin kencang saat cuaca buruk yang melanda kawasan Belawan sekitarnya, Selasa (10/5/2022) malam.

Terkait belum ditemukannya Azman, anak pasutri tersebut, pihak tim Sar masih melakukan pencarian. Sementara itu, jenazah kedua korban dievakuasi petugas Ditpolairud Polda Sumut ke rumah sakit Bhayangkara Medan untuk keperluan otopsi.

Sementara berdasar keterangan keluarga korban, almarhum Fahrul merupakan seorang nelayan pencari kepiting.

“Tadi malam mereka melaut bersama anaknya. Namun jasad kemanakan saya itu belum ditemukan, “kata Irfan, kerabat korban.

Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Sumut Kompol PG Silaban mengatakan pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian pasangan suami istri tersebut. “Penyebab kematian belum bisa dipastikan karena kita masih menunggu hasil autopsi,"jelasnya.(mr/lung)
Komentar Anda

Terkini