 |
| Kadisdik Deli Serdang Yudi Himawan SE MM membuka Workshop IKM SD se-Kecamatan Batang Kuis.(f-ist) |
DELI SERDANG, KLIKMETRO.COM - Guru Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang mengikuti kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) 2022-2023 yang berlangsung selama 3 hari, Senin-Rabu (11-12-/7/2022).
Di hari pertama pelatihan ini, dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Deli Serdang Yudi Himawan SE MM, didampingi Kasie Sapras Disdik Deli serdang Wahyu Ramadhan, Korwil SD Se- Kecamatan Batang Kuis Yusdahniar Spd MM, ketua panitia Yenita Anggreni Barus Spd M.Pd dan juga turut dihadiri Ketua Dewan Pendidikan Deli Serdang Muriadi SH MPd.
Adapun pada kegiatan ini, setiap sekolah dasar di Batang Kuis mengutus 4 peserta sebagai perwakilan. Para peserta terdiri dari kepala sekolah dan guru, baik itu sekolah dasar negeri maupun swasta.
Dalam sambutannya, Kadisdik menyebutkan kegiatan Workshop IKM bertujuan umtuk memberi pengetahuan yang lebih terhadap tenaga pendidik dalam menghadapi kurikulum merdeka pada tahun ajaran baru 2022-2023.
"Pelatihan implementasi kurikulum merdeka kegiatan berguna untuk pengembangan, pemahaman dan pengetahuan kepsek, guru, dan murid. Pembelajaran Kurikulum merdeka pasca Covid pendidikan pulih kembali bertujuan pembekalan guru mengajar. Semoga pelatihan kurikulum yang diadakan Sekolah Dasar se-Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang ini berjalan sukses,"kata Yudi Himawan.
Pada kesempatan itu, kadisdik juga mengapresiasi siswa SD dari Kecamatan Batang Kuis yang masuk nominasi nasional dalam bidang seni. "Prestasi yang diperoleh siswa patut diberi apresiasi. Dalam hal ini, Dinas Pendidikan Deli Serdang akan memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi,"ujarnya.
Narasumber pada workshop tersebut yang juga guru penggerak Wanda Rebowo Spd MM menilai pelatihan IKM memacu ketertinggalan pembelajaran pasca wabah Covid-19. Diharapkan setelah mengikuti IKM, dalam mengajar guru melihat bakat dan potensi siswanya.
"Pembelajaran IKM untuk kelas 1 dan kelas 4. Mungkin tahun depan, guru kelas 2 dan 5 akan terlaksana. Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar agar guru bisa melihat potensi siswa, potensi akademik dan bakat ketrampilan khususnya sehingga terarah,"ujar Wanda.
Sebelumnya saat pembukaan, kehadiran Kadisdik Deli Serdang dan rombongan disambut tarian selamat datang murid-murid Sekolah Dasar Negeri 108626 Sidodadi kolaborasi SD Negeri 105323 Bakaran Batu dan atraksi pencak silat Sekolah Dasar Negeri 101868 Desa Sena.
Di kesempatan terpisah, Korwil SD Dinas Pendidikan Batang Kuis Yusdahniar SPd MM memaparkan kepada wartawan, kegiatan ini merupakan motivasi kepada tenaga pendidik untuk mengikuti pelatihan IKM guna memulihkan pendidikan di Kabupaten Deli Serdang, khususnya Kecamatan Batang Kuis.
"Terimakasih kepada Bapak Kadisdik Deli Serdang telah hadir memberikan motivasi, pembekalan dan semangat Kepsek, guru yang mengikuti pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka. Mari sama-sama pulihkan pendidikan kabupaten Deli Serdang, khususnya Kecamatan Batang Kuis, semoga Kurikulum Merdeka menyelesaikan ketertinggalan pembelajaran,"ujar Yusdahniar, Rabu (13/7/2022).
Dia menyebutkan, penerapan Kurikulum Merdeka guru bukan melihat potensi akademik semata, namun juga melihat potensi bakat ketrampilan seni, olah raga dan karya.
"Guru mengembangkan potensi siswanya agar semangat menggapai cita- citanya. Pelatihan IKM ini berlangsung selama 3 hari. Setiap sekolah mengutus 4 orang peserta terdiri dari kepala sekolah, guru kelas 1, kelas 4 dan guru Penjas. Semoga pendidikan Deli Serdang bangkit kembali, guru dan siswa semangat dalam mengajar dan belajar,"harapnya.(tepu)
