Sepasang Kekasih Gagal Curi Kreta Akibat Jatuh Dikejar Warga

Jumat, 26 Agustus 2022 / 21.27

Pelaku curanmor saat diamankan di Polsek Percut Sei Tuan.(f-ist)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Medan kian marak, bahkan pelakunya nekat melakukan di tempat keramaian. Seperti yang terjadi di Jalan Seser, Gg Mulyo, Kecamatan Medan Tembung beberapa waktu lalu.

Ironisnya salah satu pelakunya seorang perempuan yakni, Nurhayati (27) warga Marelan Raya, Pasar I Rel, Lingkungan 7 Medan Labuhan. Wanita yang kerap berpindah alamat tempat tinggal ini melakukan aksi pencurian kreta bersama teman prianya yang bernama, M. Zulfa (28) warga Jalan Tuasan, Kecamatan Medan Tembung.

Menurut informasi yang diperoleh, kedua pelaku tertangkap tangan oleh masyarakat saat melakukan aksi pencurian sepeda motor di Jalan Seser, Gang Mulyo pada Jum'at (12/8/2022) lalu sekira jam 13.30 wib.

Siang itu kedua pelaku berboncengan naik kreta Mio Soul BK 4469 ACW. Sesampainya di lokasi, kedua pelaku berhenti dan berniat mengambil sepeda motor Honda Supra BK 4917 AAO dari depan parkiran rumah di sana.

Pelaku M. Zulfa langsung melakukan aksinya dengan merusak kunci kreta menggunakan kunci letter T, sementara teman wanitanya Nurhayati standby menunggu di atas sepeda motor tak jauh dari lokasi.

Namun saat pelaku berhasil merusak kunci motor korban dan berupaya membawa kabur, aksinya kepergok korban dan warga sekitar. Mereka diteriaki maling.

"Meski diteriaki maling, tapi pelaku si laki-laki (M. Zulfa) masih sempat menyorong kreta (motor) itu. Setekah dikejar warga barulah dijatuhkannya kreta korban dan dia lari ke boncengan pelaku perempuan yang sudah menunggu di atas kreta nya," ungkap warga dengan sapaan Yudi kepada wartawan.

Mendengar teriakan maling, masyarakat pun langsung ramai mengejar pelaku yang sempat kabur mengendarai kreta dengan berboncengan. Kejar-kejaran antara warga dan pelaku pun sempat terjadi. Namun apes bagi kedua pelaku, sekitar 2 Km dari lokasi pencurian keduanya terjatuh dari sepeda motornya hingga berhasil ditangkap.

"Di Jalan Sutomo lah mereka baru berhasil ditangkap warga, itu pun karena mereka jatuh dari kreta," kata warga lagi. 

Warga yang geram akan aksinya tanpa dikomandoi sempat mendaratkan bogeman mentah kepada pelaku M. Zulfa. Sementara pelaku wanita meringis kesakitan karena luka akibat terjatuh ke aspal.

Namun belakangan beredar kabar dari keresahan warga bahwa kedua pelaku akan dibebaskan. Warga yang tak mau namanya dipublish menyebut bahwa keluarga pelaku sudah mempersiapkan uang Rp 10 juta sesuai kesepakatan agar kedua pelaku bisa bebas dari jeratan hukum.

"Iya kabarnya gitu bang soalnya dari keluarga mereka sudah ribut karena pelaku hutang-hutang meminjam uangnya. Kami sih keberatan karena pelakunya diduga sudah sering begitu. Dan suami keduanya saja juga bari ditangkap di Polsek Medan Timur karena kasus penggelapan barang curian, kalau sekarang setau kami dia janda," beber warga lagi.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol M. Agustiawan ketika dikonfirmasi, Kamis (25/8/2022) sore, membenarkan prihal diamankannya sepasang pelaku curanmor yang merupakan hasil tangkapan warga dan serahan dari Polsek Medan Timur.

"Oh iya, yang kejar-kejaran itu kan? Iya kedua pelaku masih kita amankan di Polsek Percut Sei Tuan," kata Kompol M. Agustiawan.

Ditanya terkait adanya rumor akan dibebaskannya kedua pelaku yang sempat viral ditangkap warga karena melakukan aksi pencurian, Kompol Agus mengaku bahwa kedua pelaku masih ada ditahan di Polsek Percut Sei Tuan.(hot)

Komentar Anda

Terkini