Pemprov Sumut Persiapan Jadi Tuan Rumah Peringatan Hakordia 2022

Jumat, 14 Oktober 2022 / 00.31

Dialog interaktif di TVRI yang dihadiri Kepala Inspektorat Sumut Lasro Marbun. (f-kominfo sumut)

MEDAN, KLIKMETRO.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) telah menggelar beberapa kali pertemuan guna mematangkan persiapan menjadi tuan rumah pelaksanaan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2022.

Hal itu disampaikan Kepala Inspektorat Sumut Lasro Marbun dalam sesi dialog interaktif di TVRI Sumut, Kamis (13/10/2022), bersama Penyuluh Antikorupsi Inspiratif Peranita Sagala, dipandu pembawa acara Keriawan Sembiring.

Dalam pernyataanya, Lasro menyebutkan bahwa saat ini Pemprov Sumut telah menggelar beberapa kali pertemuan bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun secara internal. Hal itu berkaitan dengan rencana pelaksanaan peringatan Hakordia yang rencananya digelar di lapangan Astaka Jalan Willem Iskandar, Medan, November mendatang.

“Untuk penganggarannya dari KPK dan dari Pemprov Sumut. Tetapi tidak boleh berlebihan. Seperti publikasi dari kita Kominfo (Sumut) bersama kabupaten/kota.

Selain itu kata Lasro, juga akan ada festival yang disusun Dinas Pariwisata seperti pembacaan puisi, drama dan penampilan seni lainnya yang berkaitan dengan hari anti korupsi sedunia. Termasuk pameran dan lainnya yang melibatkan masyarakat penggiat antikorupsi.

Dengan segala persiapan untuk menjadi tuan rumah Hakordia 2022, Lasro meyakini di masa mendatang persoalan menyangkut korupsi bisa ditangani sedemikian rupa, mulai dari hal yang paling mendasar, yakni diri sendiri. Sehingga Sumut dapat dipandang sebagai provinsi yang lebih baik, mengingat beberapa kasus korupsi yang menimpa dalam satu dekade terakhir.

“Harapan saya kita bisa pindah dari masa kelam, dan itu tidak akan terjadi lagi. Sampai pada akhir periode ini, 5 September 2023. Dan seluruh jajaran Pemprov Sumut harus bertanggungjawab untuk itu. Masyarakat mari lihat kami. Dan kepada penggiat antikorupsi, jangan sampai ada mereka yang ikut korupsi. Kita bisa berubah, mari buang stigma lama,” katanya.

Sedangkan untuk target kegiatan peringatan Hakordia kata Lasro, akan digelar terbuka dan melibatkan banyak orang. Sehingga akan diinformasikan ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak usia sekolah yang akan dididik menjadi penggiat antikorupsi sejak dini.

“Pastikan bahwa seluruh jajaran pemerintah bukan pengemis, kau dhuafa, bukan peminta-minta, karena mereka sudah punya gaji. Karena masyarakat yang harus kami layani,” pungkasnya.

Sementara itu Penyuluh Antikorupsi Inspiratif, Peranita Sagala yang juga menjadi narasumber dalam dialog tersebut mengapresiasi langkah Pemprov Sumut yang tengah mempersiapkan diri menjadi tuan rumah peringatan Hakordia 2022. Sehingga pihaknya mendapat kesempatan untuk menampilkan diri sebagai penyuluh yang mengusulkan pendidikan antikorupsi masuk dalam kurikulum sekolah.

“Terima kasih atas kesempatan dari Pemprov Sumut. Kami berkomitmen dan akan menunjukkan bahwa Sumut serius melawan korupsi. Kita harus percaya bahwa yang baik itu pasti terwujud, bukan terus mengikuti kebiasaan (buruk). Bagaimana stigma ‘Semua Urusan Meski Uang Tunai’, bisa hilang,” katanya menanggapi optimisme Pemprov Sumut memberantas korupsi.(mar)

Komentar Anda

Terkini