 |
| Polrestabes Medan bersama Polsek Sunggal memulangkan 23 pelajar yang diduga anggota geng motor ke orangtua masing-masing. (f-ist) |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Polrestabes Medan bersama Polsek Sunggal memulangkan 23 pelajar yang diduga merupakan anggota geng motor dan sempat diamankan pihak kepolisian. Namun 2 rekan mereka masih ditahan di Polsek Sunggal.
Pemulangan puluhan pelajar ini, Selasa (1/11/2022) sekira pukul 17.00 wib, dihadiri oleh Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alva Tatareda SH SIK, Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata SE SIK MM, Camat Medan Selayang Viz Fandhana, Komnas Perlindungan Anak Sumut Bayu Subronto, Kepala SMK Muhamadiah Luliadi SPd dan kepala SMK Raksana.
Arahan Kapolrestabes Kombes Alva Tatareda mengatakan agar anak-anak geng motor tersebut kembali bersekolah dan jangan mengulangi perbuatannya yang dapat merugikan diri sendiri maupun keluarga.
"Saya mengharapkan kepada guru guru dan orang tua memberikan bimbingan kepada anak-anak agar tidak terlibat dengan hal-hal yang tidak diinginkan,"kata kapolrestabes.
Lanjutnya lagi, terhadap 23 orang pelajar diamankan pihak kepolisian dilakukan pemanggilan terhadap orangtua masing-masing untuk diberikan pembinaan dan surat penyataan.
"Saya berharap adanya peran orang tua dan guru dan wali sekolah dalam melakukan pengawasan terhadap perilaku anaknya,"imbau Kombes Alva Tatareda.
Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata mengimbau agar para pelajar tidak mengikuti tawuran, geng motor dan tidak mengulangi perbuatannya lagi.
"Saya mengharapkan kepada orang tua tolong beri nasehat kepada anaknya, begitu juga kepada guru guru berikan nasihat didalam sekolah,"kata kapolsek.
Mewakili para orangtua, Hendri Adi menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah membimbing anak-anak mereka dan memulangkannya.
"Ini jadi pelajaran bagi kami para orangtua agar lebih intensif lagi mengawasi anak-anak kami,"ucapnya.
Selanjutnya acara saling minta maaf, pelukan dengan orangtua anak dan salam-salaman. (hot)
