Tapsel Kembali Diguncang Gempa

Minggu, 06 November 2022 / 22.26

Ilustrasi.

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Badan Metorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan mencatat adanya aktivitas gempa bumi di Kabupaten Selatan. Menurut BMKG Wilayah I Medan, gempa bumi di Tapsel kali ini kekuatannya 3,4 skala richter. Adapun waktu peristiwa gempa bumi di Tapsel ini berlangsung Minggu (6/11/2022) sekira jam 04.28 WIB.

Menurut Kepala BMKG Wilayah I Medan, Darmawan, pusat gempa bumi di Tapsel ini berada pada koordinat 1,78 Lintang Utara, 99.30 Bujur Timur, 20 kilometer Timur Laut Tapanuli Selatan.

"Pusat gempa bumi ada pada kedalaman 158 kilometer di bawah permukaan laut," kata Darmawan, Minggu siang.

Ia mengatakan, dari data sementara, belum ada yang melapor mengenai kondisi kerusakan bangunan.

"Getaran di rumah warga seolah-olah ada truk yang berlalu," kata Darmawan. Ia pun mengimbau agar masyarakat di Kabupaten Tapanuli Selatan tidak panik.

Masyarakat diminta tidak termakan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Pada Senin (31/10/2022) pagi lalu, gempa bumi di Tapsel juga terjadi. Menurut Plt Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, gempa bumi di Tapsel ini kekuatannya mencapai 5,3 skala richter. Daryono menyebut, gempa bumi di Tapsel terjadi sekira pukul 05.21.35 WIB.

"Gempa bumi tektonik ini tidak menimbulkan tsunami," kata Darono.

Ia mengatakan, dari hasil analisis BMKG, episenter gempa bumi berada pada koordinat 1,83 derajat LU dan 99,45 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di darat 32 kilometer timur laut Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

"Titik gempa bumi ada pada kedalaman 172 kilometer," ungkap Daryono.

Ia mengatakan, bila melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. 

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan oblique naik (oblique thrust fault)," katanya.

Daryono menerangkan, berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Saipar Dolok Hole. 

"Skala intensitas III - IV MMI atau bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah dan daerah Arse. KemudianTapanuli Selatan dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu," ujarnya.

Daryono juga menjelaskan, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. 

"Hasil permodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," sambungnya.

Dari rilis yang diterima awak media, disebutkan bahwa hingga pukul 05.55 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ungkapnya.

BMKG juga mengimbau agar masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," lanjutnya. (ben)

Komentar Anda

Terkini