Istirahat di Atas Rel, Tukang Galon Tewas Ditabrak 'Ular Besi'

Mhd Kholik Darmawan ditemukan tak bernyawa usai disambar kereta api. (ft-ist)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Nasib malang menimpa Mhd Kholik Darmawan (17).  Warga Jalan Sempurna Gang Melati 19 Dusun I Desa Sambirejo Timur Kecamatan Percut Sei Tuan ini tewas disambar kereta api, Rabu (1/2/2023) sekira pukul 09.00 wib.

Diduga korban kelelahan sehingga beristirahat duduk di atas rel kereta api di Jalan Sempurna Gang Mawar, Desa Sambirejo Timur, Percut Sei Tuan. Malangnya, remaja ini tak mengetahui kedatangan sang 'ular besi' yang langsung menyambar tubuhnya.

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M. Agustiawan melalui Kanit Reskrim Iptu Jepri Simamora mengatakan personil bersama pawas Aiptu Pahala Lubis mendatangi lokasi setelah memperoleh informasi adanya penemuan mayat korban ditabrak kereta api.

Di lokasi kejadian, petugas bertemu dengan saksi bernama Tantri yang menceritakan saat itu korban terlihat duduk-duduk di rel kereta api. Tantri  mengira korban sedang istirahat karena diketahui korban membawa becak yang berisi galon air.

Tantri lalu masuk ke dalam rumahnya. Beberapa waktu kemudian dia mendengar kereta api lewat. Tantri lalu ke depan rumah dan telah melihat korban tergeletak di pinggir rel. Sontak dia pun berteriak minta tolong sehingga warga berdatangan. Peristiwa itu pun lalu disampaikan kepada kepala lingkungan dan pihak kepolisian.

Selanjutnya personil Bersama Tim Inafis melakukan olah TKP. Hasil pemeriksaan luar oleh Tim Inavis terhadap korban yang telah meninggal dunia ditemukan luka-luka di bagian pipi sebelah kanan dan tangan diduga ditabrak kereta api.

"Terkait kematian korban, pihak keluarga menyatakan tidak keberatan dan tidak akan menuntut pihak manapun secara pidana maupun secara perdata atas meninggalnya korban. Kemudian bermohon tidak dilakukan Otopsi/Visum Et Refertum," kata Iptu Jepri Simamora yang merupakan mantan Panit Polsek Sunggal ini. (hot)