Masalah Drainase dan LPJU Masih Jadi Persoalan di Medan Selayang dan Tuntungan

Minggu, 12 Februari 2023 / 21.44

Anggota DPRD Medan Fraksi Gerindra D. Edy Eka Suranta S Meliala melaksanakan reses Masa Sidang I Tahun IV Tahun Anggaran 2023, Jumat dan Minggu (10-12/2/2023). (ft-ist)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Masalah Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU), infrastruktur dan kebersihan masih menjadi persoalan masyarakat di wilayah Kecamatan Medan Selayang dan Medan Tuntungan.

Persoalan itu terungkap saat anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Gerindra, D Edy Eka Suranta S Meliala (Diko), menjemput aspirasi masyarakat pada Reses Masa Sidang 1, Tahun Sidang ke IV, Tahun Anggaran 2023 yang dilaksanakannya di dua lokasi berbeda di Kecamatan Medan Selayang dan Medan Tuntungan.

Kedua lokasi itu, yakni di Jalan Bunga Herba IV, Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayan, Jumat (10/2/2023) dan di Jalan Bunga Turi V, Lingkungan 2, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan, Minggu (12/2/2023).

Anggota DPRD Kota Medan D Edy Eka Suranta S Meliala menyerap aspirasi warga di Kecamatan Medan Selayang dan Tuntungan pada kegiatan Reses Masa Sidang I Tahun IV TA 2023, Jumat dan Minggu (10-12/2/2023). (ft-ist)

Pada kegiatan it, Marlina Br. Hutagalung meminta, agar dilakukan perbaikan beberapa LPJU di sepanjang Jalan Bunga Herba, kondisi jalan tersebut gelap setiap malam. “Memang, ada tiang listrik di sini, tapi tidak ada satupun lampu yang menyala. Akibatnya, sepanjang jalan ini gelap di malam hari. Tolonglah Pak, ini menjadi perhatian,” pintanya.

Sementara, L Br Ginting, meminta pengadaan wadah sampah di rumah-rumah ibadah. “Belum ada wadah sampah di rumah-rumah ibadah di tempat kami. Tolong lah Pak, ini di fasilitasi agar warga membuang sampah pada tempatnya, sebelum sampah diangkut untuk dibawa ke TPA,” pinta Br Ginting.

Sedangkan, Sukahati Sinulingga, warga Jalan Bunga Turi V menyampaikan tidak ada satupun lampu jalan di wilayahnya yang hidup atau menyala. “Kondisi ini tentu akan menimbulkan kerawanan, karena kondisi jalan gelap. Tolong lah Pak, ini bisa menjadi perhatian,” pinta Sinulingga.

Dia juga meminta, agar menambah saluran drainase di wilayahnya sepanjang 100 meter lagi. “Kalau hujan lebat, drainase tidak mampu menampung tingginya debit air. Akibatnya, air got meluap dan menggenangi jalanan,” katanya.

Senada dengan itu, Marini, meminta pemasangan LPJU di wilayah tempat tinggalnya. “Ada beberapa tiang listrik di tempat kami sudah lama tidak ada lampunya, sehingga kalau malam sangat gelap,” katanya.

K. Br Tarigan dan Santa Rosa Br Barus menyampaikan wilayah tempat tinggal mereka selalu mengalami kebanjiran, karena tidak adanya drainase. “Termasuk juga LPJU, sama sekali tidak ada,” kata K Br Tarigan.

Terhadap semua aspirasi yang mengemuka, Diko, menyampaikan menjadi masukan bagi dewan untuk disampaikan kepada Pemkot Medan guna di harmonisasikan dengan program-program pembangunan skala prioritas Pemkot Medan.

“Semua keluhan yang mencuat menjadi catatan, untuk saya sampaikan kepada Pemkot Medan, baik melalui sidang paripurna maupun melalui e-Pokir (pokok-pokok pikiran anggota DPRD, red),” katanya. (mar)

Komentar Anda

Terkini