 |
| Situasi di lokasi kebakaran setelah api berhasil dipadamkan petugas pemadam. (ft-maria/klikmetro) |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Empat unit rumah terbakar di Jalan Pattimura, Gang Kampung Mandailing, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Sabtu malam (13/1/2024). Salah seorang korban yang rumahnya terbakar merupakan wartawan salah satu harian di Kota Medan, Amru Lubis.
Berdasarkan penuturan Amru yang ditemui wartawan di lokasi kebakaran, Minggu dinihari (14/1/2024), kebakaran terjadi diduga gegara lilin di kediaman Nek Sartini yang berada di belakang rumahnya. Diketahui Nek Sartini kerap menggunakan lilin untuk menerangi rumahnya yang padam listrik.
Kebakaran pertama kali diketahui dari anak kos yang menyewa di lantai atas rumah Amru Lubis. Saat itu usai maghrib, anak kos melihat kobaran api di rumah Nek Sartini. Sontak dia berteriak panik,"kebakaran, kebakaran!"
Kaget mendengar teriakan itu, Amru yang berada di rumah segera melihat ke lokasi. Tampak api dengan cepat membakar rumah dari kayu Nek Sartini, sementara tetangga kiri kanannya pun sibuk menyelamatkan barang.
Tanpa buang waktu, Amru pun segera menyelamatkan barang-barang seadanya, setelah memastikan penghuni di rumahnya sudah menyelamatkan diri.
"Nen Sartini itu sudah pikun. Usianya berkisar 70 an. Sudah beberapa kali rumahnya mau terbakar. Kemarin dia lupa matikan kompor gasnya. Lagi masak ditinggalnya gitu aja, untung ada yang melihat. Ini kabarnya dia pasang lilin, karena listrik di rumahnya mati," kata Amru yang wajahnya tampak lelah dan panik, pasca kebakaran terjadi.
Amatan wartawan di lokasi, tiga rumah yang berada di belakang kediaman Amru Lubis sudah rata dengan tanah. Rumah mereka terbuat dari kayu dan model panggung (rumah lama), sehingga cepat terbakar. Sedangkan rumah Amru sempat dijilat api, terutama di bagian belakang (dapur).
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Adapun 4 rumah yang terbakar itu, rumah keluarga Amru Lubis, Sartini, Imunah dan Ratnawati.
Di sekitar lokasi, tampak ada tenda posko yang didirikan oleh BPBD Kota Medan untuk menampung para korban.
"Persentase kebakaran 70 sampai 100 persen," kata Operator BPBD Kota Medan, Dedi Rokadi Nainggolan.
Dia memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sejumlah armada pemadam kebakaran dikerahkan dan berhasil menjinakkan api sekitar 1 jam kemudian.
"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib," ujarnya. (mar)
.jpeg)
