 |
| Sertijab antara Ketua TP-PKK lama Sukartini Wau dan Ketua TP-PKK baru Venny Dachi berlangsung di Aula lantai ll kantor Walikota Gunungsitoli, Jalan Pancasila, Desa Mudik, Kecamatan Gunungsitoli, Jumat (8/3/2024). (ft-kominfo gunungsitoli) |
GUNUNGSITOLI, KLIKMETRO.COM - Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli, Drs. Oimonaha Waruwu, menghadiri Sertijab Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Gunungsitoli.
Sertijab antara Ketua TP-PKK lama Sukartini Wau dan Ketua TP-PKK baru Venny Dachi berlangsung di Aula lantai ll kantor Walikota Gunungsitoli, Jalan Pancasila, Desa Mudik, Kecamatan Gunungsitoli, Jumat (8/3/2024).
Dalam sambutannya, Oimonaha menyebut Sertijab merupakan estafet kepemimpinan untuk meneruskan program kegiatan yang sudah maupun belum dilaksanakan sehingga dapat berjalan sesuai target.
“Mewakili Pemerintah Kota Gunungsitoli, saya mengucapkan terimakasih kepada Ibu Sukartini Wau selama menjabat Ketua TP. PKK Kota Gunungsitoli. Jasa dan dedikasi yang diberikan menjadi semangat bagi Ketua TP-PKK baru", ucapnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kota Gunungsitoli Venny Dachi menyampaikan apresiasinya terhadap kepemimpinan Sukartini Wau selama menjabat Ketua TP-PKK.
"Ada banyak prestasi yang dicapai selama kepemimpinan Ibu Sukartini Wau mulai dari tingkat Nasional, Provinsi, serta Daerah. Saya berharap, TP-PKK Kota Gunungsitoli ke depan semakin kompak dan solid", kata Venny.
Ditempat yang sama, Sukartini Wau mengungkapkan bahwa prestasi yang dicapai TP. PKK Kota Gunungsitoli sejak Tahun 2016 sampai dengan Tahun 2023 merupakan hasil kerja keras seluruh pengurus dan anggota.
Sukartini menerangkan, ada banyak prestasi berhasil dicapai baik pada bidang sekretariat, pokja satu hingga pokja empat, beragam, berimbang, seimbang, bergizi (B2SA), lomba olahan pangan, jambore kader, serta lainnya.
“Saya berharap, pengurus TP-PKK Kota Gunungsitoli dari PKK, Dekranasda, Bunda PAUD dan YKI mendukung Ibu Venny Dachi dalam menjalankan tugasnya. Mari mewujudkan Kota Gunungsitoli maju, mandiri, dan sejahtera", pesan Sukartini. (ST)
