Kegiatan ini merupakan sistem yang dikembangkan dalam rangka kewaspadaan dini terhadap penyakit tular vektor. Hal ini dikatakan Kadis Kesehatan P2KB dr Deni Syahputra melalui Kabid P2P Budi J Sinaga, S.KM, M.KM di ruang kerjanya, Rabu (4/9/2024)
Ia mengatakan, Kegiatan surveilans penyakit tular vektor adalah upaya untuk mengidentifikasi dan memantau kecenderungan masalah kesehatan, menentukan strategi pencegahan penyakit, dan mengimplementasikan program pencegahan dan penanggulangan penyakit.
“Selian itu Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Batubara ikut mendampingi guna melaksanakan kegiatan Inkriminasi (Penentuan) Vektor dan/atau binatang lembawa penyakit dalam rangka investigasi penyakit tropis di Kabupaten Batu Bara”.
Budi Juga menjelaskan, dengan melakukan surveilans penyakit tular vektor, ini bertujuan untuk memantau dan mengendalikan vektor penyakit seperti Demam Berdarah, Malaria, Filariasis, dan Diare. Melalui identifikasi nyamuk dan lalat, kami berupaya melindungi masyarakat dari ancaman penyakit.
Adapun lokasi menjadi lokasi survei Vektor DBD ;
a. Desa Dahari Indah, Kecamatan Talawi, Wilker Puskesmas Labuhan Ruku
b. Desa Karang Baru, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Wilker Puskesmas Petatal
Vektor Malaria
a. Desa Guntung, Kecamatan Tanjung Tiram, Wilker Puskesmas Tanung Tiram
b. Desa Nenas Siam, Kecamatan Medang Deras, Wilker Puskesmas Pagurawan
Vektor Diare ; TPA Pasar Lapan
“Ini semua merujuk pada indicator density figure maka Desa Dahari Indah dan Desa Karang baru merupakan wilayah kepadatan jentik sangat tinggi (wilayah resiko tinggi penularan DBD). Kita harapkan mari kita bersama-sama menjaga lingkungan dan kebersihan agar kita semua terhindar dari bahaya kesehatan. Tetap sehat, tetap waspada,"pungkasnya. (dani)