![]() |
Petugas kepolisian melakukan pengamanan pasca bentrok yang terjadi di kawasan Belawan, Senin malam (21/4/2025). (ft-ist) |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Dua kelompok pemuda dari kawasan Kelurahan Belawan Bahari berperang di tengah jalan raya melawan kelompok pemuda dari Kelurahan Belawan Bahagia, Senin malam pukul 21.00 wib (21/4/2025).
Kedua kelompok pemuda tersebut berperang menggunakan senjata tajam,celurit, arit,kelewang, parang panjang,tombak, botol kaca dan batu.Kedua kelompok saling kejar kejaran dan lempar lemparan menggangu pengguna Jalan Raya Komodor Laut Yos Sudarso tepatnya didepan kantor POS Giro Belawan.
Dari kedua kelompok pemuda tersebut banyak yang mengalami luka luka terkena sabetan senjata tajam dan lemparan botol kaca.
Menurut salah seorang warga, Siregar, saat dia mau pulang ke rumahnya di kawasan Kelurahan Terjun Medan Marelan menjadi terhambat takut terkena sasaran lemparan botol kaca dan batu dan harus berhenti lama.
Petugas Polres Pelabuhan Belawan dan petugas Polsek yang tiba di TKP besenjata lengkap langsung membubar aksi bentrok kedua kelompok pemuda tersebut.
Salah seorang warga setempat Iyan Harahap mengatakan, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan, baru baru ini memberikan intruksi kepada sejumlah personilnya untuk menembak pelaku tawuran yang membawa sajam. "Tapi sampai saat ini pelaku yang membawa sajam tersebut belum ditembak oleh petugas," kata Iyan Harahap.
Harapan warga kepada petugas, petugas memberikan sanksi tegas kepada para pembawa sajam agar menjadi efek jera kepada yang lain.
"Bila perlu, Kapolres Pelabuhan Belawan minta pasukan dari Brimob Polda Sumatera Utara dan dari pasukan Marinir Belawan untuk mengamankan aksi tawuran yang telah meresahkan masyarakat, dan sudah mengambil 2 orang korban jiwa ini.
Karena jika petugas Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Belawan tidak mengambil tindakan tegas, maka dipastikan bebtrok kedua kelompok pemuda tersebut akan terus berlanjut.Apakah bentrok kedua kelompok akan terus dibiarkan dan hanya memisah saja," harap Paili Sinulingga yang atap sengnya berlobang lobang terkena sasar lemparan batu. (mt/red)