Jadi Langganan Banjir dan Macet, Median Jalan di Simpang Tol Bandar Selamat Ditata

Senin, 19 Mei 2025 / 18.11

Penataan median jalan di persimpangan tol Bandar Selamat, Jalan Letda Sujono, Medan, Senin (19/5/2025). (ft-ist)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Selama ini masyarakat mengeluhkan kondisi banjir dan macet di persimpangan tol Bandar Selamat, Jalan Letda Sujono, Medan. Permasalahan ini disampaikan pada Zulkarnaen SKM, Wakil Ketua DPRD Medan yang kemudian menindaklanjuti.

Pada Senin (19/5/2025), dilakukan penataan median jalan guna mengurai kemacetan lalulintas di Kawasan tersebut. Hal ini pun tak luput dari perhatian dari Zulkarnaen yang langsung datang meninjau lokasi. Karena hal ini merupakan tindaklanjut dari reses yang sebelumnya dilaporkan kepadanya oleh masyarakat.

Ditemui di lokasi, Zulkarnaen mengaku, pembukaan baru median jalan dan penutupan median jalan yang lama merupakan hasil rekayasa lalin oleh Dinas Perhubungan. Dan kemudian ditindaklanjuti dengan pembukaan median jalan oleh Kementerian Dinas PUPR, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBJN) Sumut.

Diketahui, kondisi kemacetan lalu lintas dan banjir di Simpang Tol Bandar Selamat sudah sangat diresahkan warrga terutama pengguna jalan. 

"Ini sudah komitmen dan janji saya kepada warga harus memperjuangkan percepatan penyelesaian kemacetan dan banjir di Simpang Tol Bandar Selamat Tembung. Harapan kita seluruh stakeholder berkenan serius membantu masalah itu," ujar politisi Gerindra ini.

Saat melakukan peninjauan, Zulkarnaen SKM disambut pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBJN) Sumut, Tambos, Dinas Perhubungan Kota Medan Richat, Sekretaris Camat Medan Tembung dan Lurah Bandar Selamat sekaligus saling berdialog dan kordinasi upaya percepatan dengan tidak mengurangi kualitas kerja. 

Kemudian Zulkarnaen minta kepada Dinas Perhubungan Kota Medan agar segera melakukan pembenahan Traffic light di Jalan Letda Sujono di median jalan yang baru dibuka. "Seiring penataan dan buka baru median jalan kita minta Dishub melakukan pemindahan rambu tiang tinggi dan Halte Bus Stop," tandas Zulkarnaen.

Bukan itu saja kata Zulkarnaen, pihak pengelola jalan tol PT Jasa Marga supaya berkenan menutup jalan dengan Road Barrier (water barrier). Dikatakan pemasangan Road Barrier adalah salah satu jenis alat keamanan jalan digunakan sebagai pembatas jalan, pengalihan lalu lintas, blok jalan sementara.

Sementara itu pihak Kementerian Dinas PUPR, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBJN) Sumut Tambos kepada wartawan mengaku, pembuatan median jalan di dua titik yang terletak sebelum dan sesudah Jl Tol Belmera akan rampung 1 minggu ke depan. 

"Satu minggu ini kita usahakan dapat difungsikan," papar Tambos. (mar)

Komentar Anda

Terkini