DELI SERDANG, KLIKMETRO.COM - Yayasan Perguruan Methodist Indonesia berencana akan mendirikan sekolah TK, SD, SMP di lahannya yang berada di di Dusun VIII Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara tepatnya di seputaran Jalan William Iskandar komplek Gedung Astaka atau Dispora Sumut.
Sebelum dibangun, pihak yayasan mengundang masyarakat Medan Estate serta pemerintah desa maupun kecamatan Percut Sei Tuan pada kegiatan Konsultasi Publik yang digelar di Aula Kantor Desa Medan Estate, Selasa (8/7/2025).
Konsultasi Publik ini menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Deli Serdang serta jajaran Pemerintahan Kecamatan dan Desa. Tampak juga hadir Konsultan Yayasan Methodist Dr. Mega.
Camat Percut Sei Tuan A. Fitrian Syukri yang diwakili oleh Kasi Trantib Harun Lubis menyampaikan harapannya agar pembangunan sekolah berjalan dengan baik dan mematuhi ketetapan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dengan melengkapi perijinannya. Diharapkan juga, adanya kontribusi pihak yayasan untuk membantu masyarakat sekitar.
Dikesempatan sama, Kepala Desa Medan Estate Asdat Lubis mengharapkan agar pihak yayasan mempekerjakan warga Medan Estate dalam pelaksanaan pembangunan sekolah. Kades juga meminta adanya keringanan biaya sekolah bagi anak-anak Medan Estate, sehingga bisa mendapat pendidikan yang baik.
"Selama ini, anak-anak di sini tidak diterima di SMP Negeri 27 dan SMP Negeri 35 melalui jalur zonasi. Malah murid-murid dari luar yang diterima, seperti dari Medan yang diterima. Kami berharap keberadaan sekolah Methodist nantinya dapat memberi manfaat bagi warga sekitar," harapnya.
Kegiatan diisi dengan session tanya jawab dan usulan. Mega selaku konsultan Yayasan menjawab soalan dan mengajak warga berdiskuisi agar kedepannya pembangunan dapat berjalan lancar.
Lalu untuk kelanjutan acara, pihak yayasan meminta tiga orang perwakilan Warga Dusun VIII untuk berdiskusi di ruangan kepala desa agar bisa mencapai keputusan dalam rencana pembangunan sekolah tersebut.
Turut hadir Ketua BPD Medan Estate serta jajarannya, Babinsa, Babinkamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, para perangkat desa, Ketua FKDM Kecamatan Percut, mantan Kadis Lingkungan Hidup DS Hartini, mantan Kadis Damkar, mantan Camat LIRA Medan Tembung AK.LBS, para jurnalis dan Masyarakat Peduli Lingkungan (MAPEL), serta masyarakat. (lbs)