Suroan, Tradisi Budaya Leluhur Rutin Digelar Desa Sambirejo Timur Pada Bulan Muharram

Minggu, 06 Juli 2025 / 21.21

Pemerintah Desa Sambirejo Timur setiap tahun pada Bulan Muharram melaksanakan suroan atau bersih desa yang merupakan tradisi dan budaya sekaligus memperingati Tahun Baru Islam, Minggu (6/7/2025). (ft-lubis/klikmetro)

DELI SERDANG, KLIKMETRO.COM - Suroan atau Bersih Desa pada Muharram merupakan tradisi dan budaya leluhur masyarakat etnis Jawa. Tradisi dan budaya ini terus dilestarikan warga Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

Kegiatan tradisi leluhur ini dilaksanakan Pemerintah Desa Sambirejo Timur setiap tahun pada Bulan Muharram sekaligus memperingati Tahun Baru Islam.

Diketahui, Suroan merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan banyak kenikmatan dan keberkahan. Suroan juga sebagai upaya untuk meningkatkan tali silaturahmi antarumat.

"Secara turun temurun tradisi Suroan ini tetap digelar oleh Pemerintah Desa Sambirejo Timur," kata Kepala Desa Sambirejo Timur Muhammad Arifin saat pelaksanaan Suroan yang digelar di Jalan Sempurna Dsn II Mawar, Minggu (6/7/2025) yang dihadiri oleh Camat Percut Sei Tuan A. Fitrian Syukri, anggota DPRD Deli Serdang Misdianto dari Fraksi Nasdem serta masyarakat.

Kegiatan ini juga diisi dengan tausiah oleh Al Ustad Arif Habibi SPdi.

Sebelumnya Camat Percut Sei Tuan dalam sambutannya menyampaikan Pidato Bupati Deli Serdang Dr.Asri Ludin Tambunan yang berhalangan hadir. Dia mengharapkan bersih desa atau Suroan bisa terus dipertahankan sebagai sarana mempertebal keimanan dan ketakwaan, serta ungkapan terima kasih kepada Allah SWT yang telah menganugerahkan berbagai nikmat.

"Adanya Suroan ini, menandakan kerukunan sesama umat di Desa Sambirejo Timur sudah terjalin dengan baik," katanya.

Acara Bersih Desa (Suroan) ini dipandu oleh sesepuh adat serta tokoh masyarakat Jawa di Kecamatan Percut yakni Mbah Nasib Solichin yang juga Ketua BPD Desa serta mantan Kades Samtim dan mantan Camat. Dia memaparkan secara gamblang arti dari penyajian, penyuguhan yang disiapkan setiap acara Suroan,  baik panganan, peralatan maupun hiburan serta tawasulan. Semuanya mempunyai arti dalam kehidupan masyarakat yang bertujuan untuk menjauhkan diri dari segala musibah atau bala, khususnya di Desa Sambirejo Timur. 

Para hadirin melakukan tradisi makan bersama dengan tampi maupun talam yang telah disiapkan panitia. Selanjutnya acara suroan ini juga akan menggelar Wayang orang (Uwong) pada Minggu malamnya yang di pandu oleh seorang dalang berpengalaman.(lbs)

Komentar Anda

Terkini