Terungkap di Reses Proklamasi Naibaho, Jalan Kwala Bekala Hingga Medan Zoo Rusak Parah

Anggota DPRD Medan Drs Proklamasi K Naibaho menggelar reses I tahun 2018 di Jalan Luku I, Kelurahan Kwala Bekala, Medan, Sabtu (28/4/2018).

MEDAN, KMC - Anggota DPRD Medan, Drs Proklamasi K Naibaho meminta agar Pemerintah Kota (Pemko Medan) memperbaiki infrastruktur yang hingga saat ini masih menjadi permasalahan utama di masyarakat.

Seperti jalan rusak di sepanjang jalan Kwala Bekala hingga kawasan Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo. Hal ini menyahuti keluhan warga saat menghadiri reses yang digelarnya di Jalan Luku I, Kelurahan Kwala Bekala Medan Johor, Sabtu (28/4/2018).

"Buruknya infrastruktur ini akan kami sampaikan pada pemerintah kota agar ditindaklanjuti. Karena itulah guna reses ini, menampung aspirasi masyarakat. Kita harap dalam waktu dekat ini, keluhan warga segera terealiasasi," ujar Proklamasi di hadapan ratusan warga Dapil II yang meliputi Kecamatan Medan Polonia, Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan dan Medan Sunggal di reses tersebut.

Sebelumnya, masalah ini dikemukakan Edianto Nainggolan, warga Jalan Luku. "Banyak korban lalulintas akibat jalan rusak sepanjang Jalan Pintu Air IV hingga Kebun Binatang Medan (Medan Zoo). Kami juga minta lampu jalan, agar kawasan ini tidak gelap dan rawan kriminalitas,"ujarnya.

Warga menyampaikan aspirasi dalam reses yang digelar Proklamasi Naibaho di Jalan Luku, Sabtu (28/4/2018).

Selain itu, warga Lingkungan 17 itu juga mengeluhkan banyaknya drainase yang tumpat di kawasan tersebut. Kondisi ini mengakibatkan banjir saat turun hujan.

Hal lainnya dikeluhkan S Pasaribu , warga Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia yang mengaku resah dengan maraknya peredaran narkoba di daerah tempat tinggalnya. Pasaribu meminta aparat penegak hukum turun tangan untuk memberantasnya. Maraknya peredaran narkoba di kawasan itu ditengarai akibat banyaknya Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang tidak berfungsi dan padam.

Warga lainnya, Christina Manalu mengeluhkan masalah BPJS yang hingga kini belum diperolehnya. Christina mengaku keluarganya susah dan hanya bekerja mengutip botot, namun justru dirinya yang belum mendapatkan BPJS. Ia berharap, anggota dewan menyampaikan keluhannya ke Pemko Medan untuk ditindaklanjuti. Keluhan lainnya disampaikan warga terkait Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang sudah berbulan-bulan tidak kunjung selesai.

Permasalahan yang disampaikan warga menjadi catatan bagi Proklamasi untuk disampaikan melalui paripurna DPRD Medan. "Selaku anggota dewan, aspirasi warga ini akan kami sampaikan di paripurna DPRD Kota Medan. Namun perlu dipahami, karena keterbatasan anggaran, pembangunan dilaksanakan berdasarkan skala prioritas, salah satunya di daerah pinggiran,"ujar pria yang menjabat Wakil Ketua Komisi A DPRD Medan ini.

Terkait permasalahan narkoba, politisi Gerindra ini setuju jika dilakukan razia rutin bekerjasama dengan aparat hukum. Narkoba sudah sangat mengkhawatirkan, sehingga pihaknya akan menyampaikan hal ini ke Polrestabes atau Polsek agar segera ditindaklanjuti.

"Masalah lamanya proses pengurusan KTP, diminta pihak kecamatan untuk membantu percepatan administrasi masyarakat. Dan bagi warga yang belum mendapatkan BPJS namun masih dalam kategori miskin, silahkan mengantarkan foto kopi KTP, KK dan mengambil Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dan sampaikan pada saya,"tegas Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Medan itu.(riz)