Jelang Akhir Tahun, Waspadai Bahaya Longsor di Kawasan Ini

Rabu, 19 Desember 2018 / 20.16
Longsor di kawasan Parapat, Sumut.
MEDAN, KMC - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan menyampaikan, 13 kabupaten di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berpotensi mengalami bencana longsor. Masyarakat pun diminta meningkatkan kewaspadaan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru ini.

Kepala BBMKG Wilayah I Medan Edison Kurniawan memaparkan, kawasan yang berpotensi tinggi alami longsor, yakni Kabupaten Tapanuli Utara (Kecamatan Pahae Jae, Pahae Julu, Siborong-borong, dan Adian Koting), Kabupaten Humbang Hasundutan (Kecamatan Lintong Nihuta, dan Onan Ganjang), Kabupaten Toba Samosir (Kecanatan Porsea, dan Silaen).

"Kemudian, Kabupaten Samosir (Kecamatan Onan Runggu, dan Palipi), Kabupaten Tapanuli Tengah (Kecamatan Barus, dan Andam Dewi), Kabupaten Tapanuli Selatan (Kecamatan Dolok), Kabupaten Dairi (Kecamatan Sumbul, Parbuluan, Pegagan Hilir, Siempat  Nempuh Hulu, Tiga Lingga, Pinem, dan Silima Pungga Pungga),"paparnya, Rabu (19/12/2018).

Selanjutnya, Kabupaten Pakpak Bharat (Kecamatan Kerajaan dan Salak), Kabupaten Simalungun (Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Sidamanik, Dolok Pardamean, dan Purba), Kabupaten Deliserdang (Kecamatan Bangun Purba, Sibiru-biru, Sibolangit, STM Hilir, dan STM Hulu).

"Begitu juga di Kabupaten Karo yakni (Kecamatan Barus Jae, Merek, Mardinding, dan Payung), lalu Kabupaten Nias (Kecamatan Hiliduho, Gunungsitoli, dan Mandrehe), serta Kabupaten Nias Selatan (Kecamatan Gomo)," jelasnya.

Sementara itu, untuk potensi sedang longsor, terang Edison, bahayanya kemungkinan terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara (Kecamatan Sipoholon, Garoga, dan Tarutung), Kabupaten Toba Samosir (Kecamatan Balige, Lumban Julu, Muara, dan Habinsaran), Kabupaten Tapanuli Tengah (Kecamatan Tapian Nauli, Lumut, dan Barus), Kabupaten Tapanuli Selatan (Kecamatan Padang Sidempuan Timur, Batang Angkola, dan Batang Toru).

Kemudian, Kabupaten Mandailing Natal (Kecamatan Batang Natal, Natal, Batahan, Panyabungan, Kotanopan, dan Muara Sipongi), Kabupaten Asahan (Kecamatan Pulau Rakyat dan Bandar Pulau), Kabupaten Simalungun (Kecamatan Dolok Panribuan, Raya, Panei, Jorlan Hataran, Tanah Jawa, Dolok Silau, dan Pematang Tanah Jawa), Kabupaten Karo (Kecamatan Simpang Empat dan Munthe)

"Termasuk juga Kabupaten Langkat, yakni di (Kecamatan Padang Tualang, Sei Lapan, dan Bahorok), serta Nias Selatan (Kecamatan Lahusa, Lolowu, dan Teluk Dalam)," paparnya.

Edison melanjutkan, potensi bahaya longsor ini diperkirakan karena pada bulan Desember wilayah Sumut memiliki curah hujan yang cukup tinggi, mulai dari 51 mm hingga >500 mm.

Ia menyebutkan, untuk curah hujan >500 mm, khususnya terjadi di Kabupaten Asahan (Kecamatan Bandar pasir Mandoge), Humbang Hasundutan (Kecamatan Onanganjang), Simalungun (Kecamatab Berangir) serta Kabupaten Tapanuli Tengah (Kecamatan Stamet Pinang Sori).

"Sedangkan curah hujan 401 mm hingga 500 mm, potensinya juga terjadi di Kabupaten Asahan (Kecamatan Bandar Slamat), Humbang Hasundutan (Kecamatan Pakkat, dan Tarabintang), Langkat (Kecamatab Bahorok, dan Tanjung Langkat), Pakpak Bharat (Kecamatan Kerajaan), Tapanuli Tengah (Kecamatan Hutabalang, dan Manduamas), serta Tapanuli Utara (Kecamatan Pahae Jae)," pungkasnya. (mr/riz)
Komentar Anda

Terkini