Sosialisasi Menyeluruh Soal Sawit, Forwabun Dideklarasikan

Kamis, 27 Juni 2019 / 12.17
Wartawan berfoto bersama usai Deklarasi Forwabun Sumut.
MEDAN, KMC - Sosialisasi terhadap kelapa sawit mulai dari industri hulu hingga industri hilir menjadi sebuah keniscayaan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang komoditas perkebunan penopang utama ekonomi Indonesia ini.

Hal ini disampaikan Ketua Forum Wartawan Perkebunan (Forwabun) Sumatera Utara, Hendrik Hutabarat dalam acara Dialog Publik Biodiesel 50 yang dirangkai dengan Deklarasi Forwabun Sumut di Gedung Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Jalan Brigjen Katamso, Medan, Kamis (27/6/2019).

Hadir dalam kegiatan tersebut , Kepala Dinas Perkebunan Sumatera Utara Hj Herawati, GM Bahan Tanaman PPKS DR Edy Supriyanto selaku mewakili Dirut PPKS DR Iman Yani Harahap, Bagian Promosi PPKS Muhamad Akmal Agustira, Dosen Senior USU Erwin Masrul Harahap, Syahrial Pulungan dari Dinas Perkebunan Sumut, dan kalangan mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Medan.

"Meski sawit merupakan tanaman yang populer di Sumatera Utara, namun pengetahuan masyarakat tentang seluruh seluk-beluk sawit harus kita akui masih sangat minim," kata Hendrik.

Hendrik menjelaskan, masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang seluk-beluk sawit ini masih menjadi salah satu tantangan dalam pengembangan sawit untuk terus menjadi penopang utama ekonomi. Kondisi ini juga bahkan dinilai menjadi bahan kampanye negatif oleh negara-negara asing seperti uni Eropa untuk melancarkan kampanye hitam tentang sawit.

"Padahal banyak sekali hal positif dari sawit yang langsung menyentuh kebutuhan kita dalam menjalani kehidupan. Industri hulu hingga hilir sawit seluruhnya menunjukkan bahwa sawit menjadi komoditi utama yang mampu mensejahterakan Indonesia," ujarnya.

Bertujuan mensosialisasikan mengenai sawit pada masyarakat melalui media, maka terbentuklah Forwabun Sumut.

Pada kesempatan itu, General Manager Bahan Tanaman PPKS, Edy Supriyanto mengatakan Sumatera Utara menjadi salah satu sentra kelapa sawit yang memegang peran penting dalam meningkatkan produksi sawit.

Keberadaan PPKS senantiasa mendukung berbagai upaya pemerintah untuk mewujudkan peningkatan kualitas sawit. Dari sisi keilmuan, PPKS menurutnya memiliki peneliti-peneliti yang sangat kompeten dalam mencari peluang apa saja produk yang dapat dihasilkan sawit.

"Namun hal itu tidak akan sampai kepada masyarakat jika tidak disosialisasikan. Dalam hal inilah peranan media massa sangat dibutuhkan," pungkasnya. (mar)
Komentar Anda

Terkini