Besok Pawai 17 Agustus, Jalan di Kawasan Ini Ditutup

Jumat, 16 Agustus 2019 / 16.41
Rekayasa lalu lintas.
KLIKMETRO.com, MEDAN - Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan Kota Medan bekerjasama dengan Satlantas Polrestabes Medan  melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup sejumlah ruas jalan, Sabtu (17/8/2019).

Penutupan ini dilakukan guna mendukung kelancaran  serangkaian kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati sekaligus memeriahkan Hari kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia, termasuk pelaksanaan pawai pembangunan, kendaraan hias dan pejalan kaki. Penutupan sejumlah ruas jalan ini direncanakan berlangsung mulai pukul 09.00 sampai 16.00 WIB.

"Diharapkan, masyarakat dapat mengetahui dan menghindarinya sehingga ketenangan dan kenyamanan dalam  berkenderaan tidak terganggu,"Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis di  Medan,  Jumat (16/8/2019).

Adapun ruas jalan yang akan ditutup, jelas Iswar, Jalan Candi Borobudur, Jalan Kejaksaan, Jalan Pengadilan, Jalan P Dipenogoro, Jalan Taruma, Jalan Teuku Umar, Jalan Teuku Daud, Jalan Cut Mutia, Jalan Jalan RA Kartini, Jalan Cut Nyak Dien serta Jalan Uskup Agung. Sedangkan untuk Jalan Sudirman berlaku satu arus jalan (menuju Jalan Kapten Patimura/S Parman tidak ditutup  namun dari arah sebaliknya ditutup).

‘’Penutupan yang dilakukan ini guna mendukung kelancaran serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk memperingati dan memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan RI. Sekaitan itulah mewakili Pemko Medan, kami minta maaf kepada warga pengguna jalan yang merasa terganggu dan berkurangnya kenyamanan berkendaraan terkait dengan penutupan sejumlah jalan yang dilakukan," kata Iswar menambahkan ribuan orang akan ikut  sekaligus menyaksikan pawai pembangunan ini. Ditambah lagi  sebanyak 80 kenderaan hias akan melintasiu rute-rute yang telah ditetapkan guna memeriahkan perayaan  HUT ke-74  Kemerdekaan RI tersebut. Karenanya, dipastikan  seputaran Jalan Diponegoro hingga Lapangan Merdeka akan dipenuhi warga untuk menyaksikan pawai pembangunan tersebut.

Dikatakan Iswar,  pawai pembangunan akan diisi dengan peserta yang berjalan kaki serta parade mobil kenderaan hias sehingga rutenya berbeda. Untuk pawai pembangunan berjalan kaki, jelasnya, rute  dimulai dari Lapangan Benteng - Jalan Pengadilan - Jalan P Dipenogoro - Jalan Cut Nyak Dien - dan berakhir di Jalan M Rifai.

Sedangkan untuk pawai pembangunan dengan menggunakan mobil hias bilang Iswar, rutenya dimulai dari kawasan Kebun Bunga - Jalan Kapten Maulana Lubis - Jalan Pengadilan - Jalan P Dipenogoro, Jalan Walikota - Jalan Ir H Juanda - Jalan SM Raja - dan berakhir di Stadion Teladan. (mar)
Komentar Anda

Terkini