Walikota dan DPRD Medan Sepakati KUA PPAS R-APBD 2020 Rp 6 Triliun

Senin, 05 Agustus 2019 / 21.33
Pimpinan DPRD Medan dan Walikota Medan menandatangani nota kesepakatan KUA PPAS.
KLIKMETRO.com, MEDAN - Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin bersama pimpinan DPRD Kota Medan menandatangi nota kesepatakatan bersama Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Rencana APBD (R-APBD) tahun 2020, Senin (5/8/2019) di ruangan sekretariat DPRD Kota Medan. Pendapatan sebesar Rp 6,098 triliun lebih menurun dibandingkan APBD tahun sebelumnya sebesar Rp 6,11 triliun lebih.

Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui tim anggaran pemerintah daerah bersama dengan DPRD Kota Medan agar melakukan pembahasan Ranperda APBD 2020 secara mendalam, cermat bahkan kritis dengan memperhatikan prinsip-prinsip dan azas-azas penyusunan anggaran yang berlaku serta selaras dengan tema pembangunan Kota Medan.

Dari kesepatakan bersama formulasi dan kerangka R APBD 2020 disepakati pendapatan sebesar Rp 6,098 triliun atau berkurang dibandingkan tahun 2019. Dari sisi belanja daerah diproyeksi sebesar Rp 6,188 triliun lebih atau meningkat dibandingkan APBD tahun 2019 sebesar Rp 6,134 triliun. Untuk Belanja tidak langsung sebesar Rp 2,553 triliun lebih dan belanja langsung sebesar Rp 3,635 triliun lebih. Selanjutnya dari sisi pembiayaan disetujui pembiayaan penerimaan sebesar Rp 100 miliar dan dan pembiayaan pengeluaran sebesar Rp 90 miliar.

"Saya yakin APBD tahun 2020 ini jadi stimulus percepatan pertumbuhan ekonpmi daerah. Dan yang jadi prioritas Pemko bersama DPRD Medan yakni mengoptimalkan PAD 2020 dengan tidak menambah beban biaya ekonomi,"ujarnya.

Selain itu, APBD 2020 diharapkan juga meningkatkan daya saing daerah dan kualitas fasiltas umum ke masyarakat.
"Kesepakatan R APBD 2020 ini juga bebas dari kepentingan politik praktis yang melanggar peraturan berlaku," tegasnya.

Ketua DPRD Kota Medan, Henri Jhon Hutagalung menyatakan, dari hasil diskusi yang telah dilakukan secara maraton untuk menyusun struktur pembiayaan. Terdapatlah beberapa pergeseran baik pendapatan pada OPD dengan tujuannya memperbaiki struktur pembiayaan dari APBD Medan.

"Kami berharap pembahasan nanti diharapkan lebih detail lagi saran penggunaan anggaran yang telah kita tetapkan. Terkait pendapatan diperiode ini lebih dinamis dengan beberapa saran-saran dan revisi yang tujuannya meningkatkan PAD Kota Medan," katanya. (mar)
Komentar Anda

Terkini