Diguyur Hujan, Kabut Asap di Medan Mulai 'Sehat'

Ilustrasi.

MEDAN, KLIKMETRO - Kabut asap yang belakangan ini menyelimuti Sumatera Utara, khususnya Kota Medan, mulai berkurang pasca diguyur hujan deras, Rabu siang (25/9/2019). Udara tampak membaik, meski masih berkabut. 

"Terasa enak udara hari ini setelah diguyur hujan, gak sesak kali kena kabut asap,"ungkap Maria, warga Marelan.

Sementara, Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Edison Kurniawan menyebutkan, udara di Kota Medan yang sebelumnya disebut tidak sehat, kini ditetapkan 'sedang' atau 'sehat'.

Menurutnya hal itu lantaran konsentrasi partikulat PM.10 di wilayah Medan sebesar 63,6 mikrogram per meter kubik. Situasi ini berdasarkan update pengukuran pada pukul 08.00 WIB, Rabu (25/9/2019).

"Hasil pengukuran kualitas udara di Stasiun Klimatologi, Deliserdang," kata Edison pada wartawan.

Kondisi ini jauh lebih baik dibanding sehari sebelumnya. Pada Selasa (24/9) konsentrasi partikulat PM.10 sebesar 116,5 mikrogram per meter kubik. Sedangkan dua hari lalu angkanya bahkan bertengger di kisaran antara 153.1." 163 mikrogram per meter kubik.

Kendati kualitas udara membaik, BMKG menyarankan masyarakat untuk menggunakan masker jika melakukan kegiatan di luar ruangan. Saran ini juga berlaku untuk warga yang menggunakan sepeda motor.

"Kondisi asap masih akan terjadi dua hingga tiga hari ke depan," kata Edison.

Berkurangnya kabut asap juga membuat jarak pandang membaik. Di Gunung Sitoli jarak pandang sekitar 3.000 meter, di Kualanamu 2.000 meter, di Sibolga 2.000 meter, Aek Godang 3.000 meter dan di Silangit sepanjang 4.000 meter. (mar)