H Ilhamsyah. |
Sekretaris Komisi IV DPRD Medan H Ilhamsyah mengungkapkan hal ini pada wartawan di Medan, Kamis (12/9/2019).
Disebutkan, melihat kondisi kota saat ini sangat banyak yang perlu dibenahi. Tentu pembenahan itu harus dimulai dari sekeliling pinggiran kota Medan
"Pembangunan harus dimulai dari pinggiran secara merata. Sehingga kepadatan dan keramaian penduduk tidak tertumpu satu tempat. Jika hal itu dilakukan yakni pemerataan pembangunan, pasti tidak ada yang minta pemekaran," papar Ketua Fraksi Golkar DPRD Medan ini.
Dikatakan, pembangunan infrastruktur harus dibenahi di setiap lingkungan. Sama halnya dengan pembenahan taman dan ruang terbuka hijau kiranya dikelola dengan baik secara menyeluruh.
Lahan kosong yang terlantar dibeberapa tempat, Pemko Medan harus berperan aktif untuk mengelolanya, tentu berkordinasi dengan pemilik lahan sehingga dijadikan ruang terbuka hijau atau difungsikan lahan pertanian.
Begitu juga penghijauan di setiap lingkungan, Pemko harus memprogramkan melalui Kepala Lingkungan agar setiap KK wajib berkontribusi merawat satu pohon. "Dinas Kebersihan dan Pertamanan harus mampu mengakomodir itu," pesannya.
Kendati tidak terpilih lagi anggota DPRD Medan periode 2019-2024, H Ilhamsyah SH mengaku akan tetap berkontribusi membangun kota Medan menuju lebih baik. Dia menyatakan tetap peduli dan memberikan buah pemikiran terhadap pembangunan di kota Medan. (mar)