Anggota DPRD Medan Rizki Lubis membagikan masker pada murid SD. |
Kendati belum ada warning dari pemerintah setempat, namun politisi Golkar ini merasakan kabut asap yang diduga akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ini perlu diantisipasi karena dapat mengakibatkan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
"Mulai dari kemarin (Minggu) saya sendiri merasakan mata perih, pandangan pun terganggu karena kabut asap. Kita kuatirkan jika tak segera ditanggulangi akan terganggu pernafasan. Ya tergerak aja hati ingin membagikan masker pada masyarakat,"kata politisi Golkar ini saat ditemui di ruangan Fraksi Golkar DPRD Medan.
Rizki menilai, selama 2 hari belakangan ini cuaca di Medan mulai diselimuti asap karhutla. Berangkat dari rasa keprihatinan terganggunya kesehatan masyarakat akibat kabut asap, Rizki membagikan 1000 masker di 2 lokasi. Diantaranya pada ratusan murid di SD Negeri 067954 Jalan Kejaksaan dan pengendara bermotor di persimpangan Hotel Grand Aston, Jalan Balaikota, Medan.
Dia berharap agar Pemerintah Kota Medan dalam hal ini Dinas Kesehatan segera berperan aktif untuk menyikapi asap karhutla. "Kita minta puskesmas dibuka 24 jam untuk menyikapi permasalahan ini, karena sangat mengganggu pernafasan,''ujar Rizki.
Dia menegaskan, jika kondisi cuaca masih tetap diselimuti kabut asap, pihaknya akan kembali melanjutkan program bagi-bagi masker pada masyarakat. (mar)