Warga Histeris, Ya Allah Cemana Kami Pulang, Selamatkan Kami

Pagar DPRD Medan jebol (foto kanan). Aksi massa di seputaran Jalan Imam Bonjol, Medan.

MEDAN, KLIKMETRO - Hujanan batu yang dilemparkan massa demo di seputaran Gedung DPRD Medan dan DPRD Sumut, Jumat (27/9/2019) menimbulkan ketakutan warga. Teriakan histeris dan tangisan pun terdengar.

Nurjannah (50), pedagang makanan di DPRD Medan sontak menangis ketakutan begitu melihat serbuan batu dari massa yang hampir mengenai dirinya dan steleng jualannya.

"Ya Allah, bagaimana kami pulang. Selamatkan kami,"kata ibu paro baya ini sesenggukan dengan tangan gemetar memberesi dagangannya.

Dia dan Rani, pedagang makanan juga secepatnya memberesi dagangan dan bersembunyi di balik tembok belakang gedung DPRD Medan, menghindari lemparan batu massa.

Saat itu waktu sudah menunjukkan jam 5 sore lebih, namun ribuan massa yang sedari pagi sudah beraksi tampak semakin anarkis. Kendati sudah ditembak dengan gas air mata, namun massa pelajar yang bergabung dengan mahasiswa ini tetap menyerang petugas dengan melempari batu dan kayu.

Bahkan pos jaga sekurity DPRD Medan di depan Kantor Walikota hancur berantakan. Pagar gedung dewan tersebut pun jebol. Sejumlah kenderaan tampak terkena lemparan batu. Suasana mencekam, menimbulkan ketakutan warga.

Hingga berita ini tayang, belum diketahui berapa korban luka dan kerugian yang dialami akibat demo ricuh tersebut. Aksi lempar batu masih terus berlangsung, meski massa sudah mundur hingga ke Lapangan Merdeka. (mar)