Pemko Medan Dukung Fodium Laksanakan Program Fardhu Kifayah & Da'i Entrepeneur

Kamis, 31 Oktober 2019 / 19.23
Plt Walikota Medan menerima audiensi Fodium Kota Medan.
MEDAN, KLIKMETRO - Pemko Medan siap mendukung  Forum Dakwah dan Ustadz Mudan (Fodium) Kota Medan melaksanakan program fardhu kifayah, terkhusus pelatihan memandikan jenazah bagi para remaja Islam di Kota Medan. Selain mengatasi minimnya tenaga Bilal jenazah saat ini, pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan tersebut tentunya  bisa dipergunakan di tengah lingkungan keluarga, terutama apabila ada anggota keluarga yang meninggal dunia.

"Kami siap mendukung program fardhu kifayah yang dilaksanakan pengurus Fodium Kota Medan. Apalagi Pemko Medan melalui Bagian Sosial dan Pendidikan (Sospen)  setiap tahunnya juga memiliki program pelatihan bilal jenazah. Tentunya program ini bisa kita sinergikan dengan program fardhu kifayah yang dilaksanakan Fodium Kota Medan," kata Plt Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi ketika menerima audiensi pengurus Fodium Kota Medan di Balai Kota Medan, Kamis (31/10/2019).

"Hal inilah yang mendasari kita mendukung program fardhu kifayah. Apalagi program ini akan dilaksanakan Fodium Kota Medan bagi remaja masjid dan sekolah-sekolah. Kita harap program ini berjalan lancar dan menghasilkan out put seperti yang diharapkan," ungkapnya.

Selanjutnya mantan anggota DPRD Kota Medan itu juga sangat mengapresiasi program Dai Entrepreneur yang akan dilaksanakan pengurus Fodium Kota Medan. Akhyar berharap agar program ini nantinya dapat melahirkan da'i yang tidak hanya pintar berceramah keagamaan tapi juga mampu berwirausaha.

Sebelumnya, Ketua Fodium Kota Medan Hazam Siregar menjelaskan, selain bersilaturahmi, kedatangan mereka dalam rangka melaporkan sekaligus mendukung dua program Fodium Kota Medan yang tengah berjalan saat ini yakni program fardhu kifayah dan da'i entrepreneur. Menurut Hazam, program fardhu kifayah merupakan salah satu upaya melakukan pembinaan terhadap para remaja.

"Melalui program fardhu kifayah ini, kita harapkan para remaja yang mengikutinya dapat mengetahui tentang tata cara memandikan dan mengkafani jenazah. Dengan demikian ketika orang tua ataupun anggota keluarganya ada yang meninggal dunia, remaja yang bersangkutan dapat melaksanakan fardhu kifayahnya dengan baik," jelas Hazam.

Selain fardhu kifayah, jelas Hazam, mereka juga telah mempersiapkan program dai entrepreneur. Melalui program ini, Hazam berharap para da'i muda nantinya tidak hanya piawai berdakwah tetapi juga berwirausaha. "Kedua program ini dapat berjalan dengan baik dan lancar apabila mendapat dukungan penuh Pemko Medan," ungkap Hazam. (mar_
Komentar Anda

Terkini