Pengawasan Minim, Jalan di Medan Cepat Rusak

Rabu, 04 Desember 2019 / 17.30
Rapat Komisi IV DPRD Medan dengan OPD Pemko Medan.
MEDAN, KLIKMETRO - Minimnya pengawasan pengerjaan proyek di Kota Medan mengakibatkan kualitas jalan selalu buruk. Sehingga kota metropolitan ini sempat disebut 'Jalan Sejuta Lubang'.

Masalah ini terungkappada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPRD Medan dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan terkait realisasi anggaran triwulan III 2019 di gedung dewan, kemarin (3/12/2019).

“Sejauhmana tingkat pengawasan dan tanggugjawab Dinas PU terkait buruknya kualitas proyek di kota Medan. Banyak kita menerima pengaduan dari masyarakat pengerjaan proyek lualitasnya sangat buruk. Baru saja dikerjakan, hari berikutnya sudah rusak, ” sebut anggota Komisi IV DPRD Medan Daniel Pinem dari PDI Perjuangan.

Dia juga mengungkapkan kecewa terhadap kinerja pejabat di Dinas PU Kota Medan yang tidak maksimal.

Pada kesempatan itu, Daniel Pinem minta pejabat Dinas PU Medan melakukan pengawasan. Sehingga kata Daniel, dana yang dialokasikan untuk perbaikan pembangunan infrastruktur di kota Medan tidak sia sia.

“Mari lah kita sama sama jaga perbaikan kota kita ini. Kalau kualitas kerjanya bagus, kan semua kita yang menikmati,” tandas Daniel yang dihadiri Plt Kadis PU Medan Zulfansyah didampingi stafnya Mardian Habibi.

Tudingan Daniel dengan minimnya pengawasan sangat beralasan, seperti pengaspalan jalan di Jl Jaya Tani (Simpang kompos) Kelurahan Kuala Bekala. Baru dua hari dilakukan pengaspalan sudah rusak (terkelupas).

Parahnya kata Daniel Pinem, badan Jalan dimaksud sejak Indonesia Merdeka baru 2 kali disapal. Ternyata begitu dilakukan pengaspalan kualitasnya sangat buruk. “Sudah jarang diaspal, begitu diaspal langsung rusak,” kata Daniel.(mar)
Komentar Anda

Terkini