 |
| Anggota Komisi IV DPRD Medan Syaiful Ramadhan. |
Hal ini disampaikan Syaiful sekaitan dengan akan kembali beraktifitasnya anak-anak sekolah, Senin ini (6/1). "Kita mohon perhatiannya kepada Dinas Perhubungan agar menempatkan personilnya di kawasan itu. Situasi lalulintas di kawasan simpang Sejati sangat membahayakan warga yang lalulalang di kawasan itu," jelasnya kepada wartawan, Minggu (5/1/2020).
Selain mengusulkan agar Pemko Medan membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kawasan itu, politisi Muda PKS ini juga menyarankan agar Pemko Medan bisa lebih dini mengantisipasi kerawanan lalulintas di kawasan itu dengan menempatkan personilnya.
"Untuk JPO kita maklumi perlu koordinasi dan penganggaran. Demi keselamatan warga kita meminta Pemko menempatkan personil Dishub atau membuat rambu-rabu seperti tombol penyebrangan yang bisa digunakan warga saat akan melakukan penyebrangan," jelasnya.
Pria yang juga akrab disapa 'Anak Sunge' ini mengingatkan Pemko Medan agar mengantisipasi sedini mungkin sebelum timbul korban. "Kita tidak ingin Pemko Medan baru bereaksi setelah terjadi insiden di lokasi ini," jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis, MT mengatakan terkait persoalan di simpang sejati, itu merupakan kewenangan nasional atau Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II Medan.
Sementara, terkait penempatan personilnya, Iswar mengatakan pihaknya segera menindaklanjuti permintaan warga. "Kita akan perhatikan itu, kalau personil Dishub pasti selalu siaga," jelasnya. (mar)
