 |
| Petugas berupaya memadamkan kobaran api pasca kerusuhan terjadi di Rutan Kelas II B Kabanjahe, Karo. |
Saat ini, situasi di luar lapas sudah berjalan kondusif dan dikuasai oleh seluruh petugas gabungan antara TNI dan POLRI yang berjumlah ratusan personil. Ratusan napi dievakuasi oleh petugas keluar dari rutan.
Informasi yang diperoleh, kejadian bermula adanya bentrok antar kamar para napi. Dalam peristiwa itu, napi merusak cctv dan ditengarai membakar rutan.
Sementara, seorang petugas rutan nyaris menjadi bulan-bulanan napi. Beruntungnya petugas ini selamat.
Diketahui, jumlah napi di Rutan Kabanjahe berkisar 450 orang. Ada yang menyebutkan, keributan terjadi lantaran over kapasitas.
Sementara menurut Karutan Kabanjahe, Simson Bangun, diduga keributan terjadi dipicu provokasi salah seorang napi narkoba yang baru dititipkan di sana. Sebelumnya narapidana itu juga pernah dihukum di Rutan tersebut.
"Saya tangkap (napi) narkoba itu kemarin, Polres telah menyerahkan tahanan ini ke Rutan. Mungkin dia yang menggerakkan, mungkin ya," kata Karutan Kabanjahe Simson Bangun saat dikonfirmasi wartawan.
Setelah diserahkan Rutan, narapidana sekaligus tahanan ini melanggar aturan disiplin dan tata tertib Rutan. Namun Simson tidak merinci identitas maupun aturan apa yang dilanggar napi itu. Namun dia menduga narapidana itu sakit hati karena ditangkap kembali.
"Karena dibestamkan (saat bebas ditangkap lagi) itu mungkin digerakkannya orang. Mungkin ya," katanya.
Informasin teranyar, kendati kerusuhan terjadi namun tidak ada napi yang kabur dalam peristiwa tersebut. (mar/in)
