Pemkab Sergai Cegah Penyebaran Covid-19, Kegiatan Belajar Mengajar Libur Hingga 3 April

Rabu, 18 Maret 2020 / 21.49
Bupati Sergai diwakili Sekdakab HM Faisal Hasrimy pada konfrensi pers terkair pencegahan penyebaran Covid-19.
SEI RAMPAH, KLIKMETRO - Menyikapi pencegahan wabah virus corona atau covid-19 yang sudah menjadi masalah nasional, Bupati Sergai Ir H Soekirman menyatakan kegiatan belajar mengajar di Kabupaten Serdang Bedagei untuk sementara waktu diliburkan mulai 19 Maret hingga 3 April mendatang.

Hal ini disampaikan Bupati melalui Sekdakab HM Faisal Hasrimy AP MAP saat konfrensi pers terkait pencegahan penyebaran Covid-19 di Aula Literasi Dinas Pendidikan Kabupaten Sergai, di Sei Rampah, Rabu (18/3/2020). 

Menurut sekda, setelah dikeluarkan status Siaga Darurat COVID-19 oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) beberapa waktu lalu, maka untuk Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat juga ditetapkan status Siaga Darurat COVID-19, diharapkan masyarakat Sergai sampai seterusnya tidak ada yang terpapar virus tersebut.

"Hingga pada hari ini, mengingat perkembangan dan penyebaran COVID-19 yang semakin meluas dan memprihatinkan maka melalui siaran pers ini disampaikan surat edaran Bupati Sergai Nomor 18.11/421/1604/2020 Tentang Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Satuan Pendidikan yang berisi antara lain pertama, meliburkan kegiatan belajar mengajar diseluruh satuan pendidikan PAUD, TK, MI,SD dan SMP/MTs mulai tanggal 19 Maret s/d 3 April 2020,''papar sekda.

Dalam hal ini, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan tetap bertugas dan melakukan kegiatan gotong royong bersama membersihkan lingkungan sekolah dan proses belajar mengajar terus dilakukan secara daring dengan memanfaatkan teknologi yang ada sehingga anak-anak tetap mendapatkan pengajaran yang diperlukan.

"Sementara, untuk pelaksanaan US SD dan UNBK SMP  menunggu edaran Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,''sebut Sekda seraya mengingatkan agar tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dilarang mengikuti kedinasan di luar daerah.

Selama libur sekolah, kepala sekolah dan guru-guru memfasilitasi pembelajaran siswa dalam jaringan (daring) dengan email maupun media sosial WhatsApp, Facebook atau Instagram.

"Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang mengalami flu, pilek, demam dan batuk segera memeriksakan diri ke dokter atau puskesmas terdekat. Hal ini disampaikan agar nantinya kita semua dapat memberikan kesejukan dan ketenangan namun penuh kewaspadaan terhadap penyebaran virus COVID-19 ini sehingga dapat membantu kekondusifan daerah yang kita cintai ini,''harapnya.

Pada kesempatan itu, Kadis Pendidikan Drs Joni Walker Manik MM memaparkan, pihaknya akan segera menindaklanjuti dan menyampaikan kepada seluruh PAUD, TK, SD/MI dan SMP/MTs mengingat terdapat 473 SD Negeri dan Swasta, 90 SMP Negeri dan Swasta dengan jumlah siswa SD 73.000, dan jenjang SMP terdapat 3.000 siswa, sedangkan TK/PAUD berjumlah 12.200 siswa.

"Guru tetap melaksanakan tugas dengan membersihkan lingkungan sekolah serta menyampaikan sosialisasi serta himbauan menjaga kebersihan untuk memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19. Kami juga berharap nantinya Satpol-PP dapat mengamankan paa siswa pada jam sekolah yang mungkin berada di lokasi rekreasi ataupun warung internet dalam rangka menyelamatkan anak bangsa, yang akan menjadi tindakan penyelamatan bagi seluruh bangsa ini,'' kata Joni.

Hadir pada pertemuan itu, Bupati Sergai Ir H Soekirman yang diwakili Sekdakab HM Faisal Hasrimy AP MAP, Kadis Pendidikan Drs Joni Walker Manik MM, Kadis Kominfo Drs H Akmal AP, M.Si, Ketua Dewan Pendidikan Agus Marwan dan jajaran Dinas Pendidikan Sergai. (mar/rel)

Komentar Anda

Terkini