 |
| Para juara AKSI tingkat Sumut berfoto bersama. Salah satunya, siswi SMK Antasari yang berhasil meraih juara 3. |
Keberhasilan siswi SMK Pangeran Antasari yang meraih juara III Aksi Sumut tersebut disambut gembira pihak sekolah. Karena dorongan dan semangat para guru mampu memberikan motivasi kepada peserta didik untuk meraih berbagai prestasi.
Koordinator Sekolah Pangeran Antasari Herli Leo Aritonang mengatakan, pihaknya akan terus mendorong para guru untuk memberikan motivasi kepada peserta didik.
“Sehingga, apa yang kita harapkan dapat terwujud. Sekolah Pangeran Antasari menciptakan generasi millenial aktif-kreatif menghadapi Revolusi Industri 4.0,” kata Leo Aritonang, Senin (9/3).
Leo Aritonang meminta, agar siswa Pangeran Antasari menjadi agen perubahan untuk diri sendiri, keluarga, komunitas, masyarakat, bangsa dan negara.
Kepala SMK Pangeran Antasari Suryani SPd mengatakan, anak-didiknya memiliki potensi yang besar dan mempunyai semangat untuk maju.
Menurutnya, kegiatan AKSI 2020 ini sangat penting bagi siswa, sebab di dalamnya ada empat pilar karakter nilai yang ditanamkan. Yakni nasionalisme, kemandirian, religius dan gotong-royong.
“Artinya, kegiatan ini dapat memberikan pendidikan dan pelatihan wawasan kebangsaan bagi siswa di tingkat SMK,” kata Suryani.
Ketua Yayasan Sekolah Pangeran Antasari Dr Tommy Leonard SH MKn juga memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih anak didiknya. Karena, prestasi itu mengharumkan nama sekolah di tingkat Provinsi Sumut.
“Kita patut mengapreasiasi prestasi tersebut. Dinda Ramadhani mampu menyisihkan para peserta siswa-siswi SMK lain di tingkat Sumut,” ujar Tommy.
Menurut Tommy, pelajar SMK perlu mendapatkan pemahaman akan nilai-nilai kebangsaan. Agar jati diri mereka sebagai Bangsa Indonesia dapat terus dipertahankan.
Kepada Dinda, Tommy beharap, jika mendapatkan informasi pada kegiatan tersebut, hendaknya bisa sharing antar teman. “Partisipasi ini bisa menjadi wujud eksistensi kita semua dalam mempertahankan negara kita,” ucap Tommy. (dev/rel)
