Memutus Mata Rantai Covid-19, DPRD Medan Imbau Warga Tidak Berkumpul

Minggu, 26 April 2020 / 20.10
Ft/ist.
MEDAN, KLIKMETRO - Banyaknya tempat tongkrongan yang ada di Kota Medan yang dipenuhi pengunjung menunjukkan masih kurangnya kesadaran warga dalam memutus mata rantai Covid-19 yang sedang dilakukan bangsa ini. 

Selain kurangnya kesadaran warga, Pemko Medan dan aparat keamanan dituntut untuk lebih proaktif dalam melakukan pengawasan dan razia di tempat-tempat tongkrongan yang didatangi pengunjung, ujar Ketua Komisi IV DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak SH dan anggota Komisi IV, Drs Daniel Pinem kepada wartawan yang dihubungi secara terpisah, Sabtu (25/4/2020). 

Disebutkan kedua politisi PDI Perjuangan itu, warga Kota Medan harus mendukung pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19. “Semua warga harus mendukung pemutusan mata rantai Covid-19 agar perkembangannya segera berhenti,” ujar Paul. 

Lanjut Paul lagi, jika masyarakat tidak mendukung dan terus berkumpul di saat pandemi Covid-10 ini, wabah yang sudah meresahkan ini akan terus berkepanjangan.

Senada dengan itu, selain menunggu kesadaran masyarakat, Daniel Pinem juga menyarankan agar aparat pemerintahan dan kepolisian bekerjasama untuk melakukan pengawasan di lapangan. “Aparat keamanan dan Pemko Medan haruslah proaktif berkeliling memantau situasi agar jangan ada warga berkumpul-kumpul khususnya di lokasi tongkrongan,” ujar Sekretaris F-PDI Perjuangan DPRD Medan itu. 

Semakin cepat berlalu pandemi Covid-19, semakin cepat warga bisa beraktifitas dengan lancar. Untuk itu disarankannya, untuk sementara waktu hendaknya warga menahan diri untuk tetap stay at home dantidak berkumpul-kumpul dulu dengan orang lain agar pandemi ini segera berakhir. (mar)
Komentar Anda

Terkini