Idap Penyakit Aneh, Kulit Pedagang Kerupuk Ini Terkelupas

Jumat, 10 Juli 2020 / 17.27
Kondisi Nano yang mengidap penyakit aneh dan kondisi kediamannya.
LANGKAT, KLIKMETRO - Sungguh malang nasib Nano (27) warga Dusun 2 Desa Pangkalan Batu, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumut. Entah penyakit apa yang dialaminya, sekujur tubuhnya terkelupas.

Di tengah pandemi Corona (Covid-19) melanda seantero dunia yang berdampak terhadap jiwa dan kehidupan ekonomi warga,  Nano demikian ia dipanggil, sudah 3 bulan mengidap penyakit aneh. Penyakit yang belum diketahui jenis dan namanya itu, muncul di sekujur tubuh Nano sejak tiga bulan lalu dan terlihat berupa bercak merah dengan kulit terkelupas serta derita sakit luar biasa saat penyakitnya meradang mendera tubuh Nano.

Derita dialami pedagang kerupuk keliling yang tinggal bersama dua anak dan isterinya, Siti Juraidah di rumah sangat sederhana berdindingkan tepas, berlantaikan tanah itu.

Kondisi menimbulkan keprihatinan sehingga Camat Berandan Barat Muhammad Harmain bersama rombongan Solidaritas Anak Binjai dan Langkat (Sabila) di antaranya Saipul dan kawan-kawan mengunjungi Nano dikediamannya, Kamis (9/7/2020).

Mohon Bantuan Dermawan

Kepada Camat dan Sabila, isterinya Siti Juraidah menuturkan keprihatinan yang dialami keluarganya itu dialami sejak tiga bulan yang lalu. Akibat sakit dideritanya, Nano tak memiliki lagi penghasilan sebagai pedagang kerupuk keliling.

Selain itu keluarganya juga tak mampu membawa Nano untuk berobat sebagaimana mestinya, karena yang bersangkutan tidak memiliki kartu sehat apapun, termasuk BPJS untuk memfasilitasinya berobat ke Puskesmas atau rumah sakit umum terdekat.

Keadaan memprihatinkan itu sungguh memilukan bagi siapa saja yang melihatnya, sehingga salah seorang warga di sana, Budi Setiawan Lubis sempat memposting keadaan Nano itu di media sosial untuk mengetuk hati pejabat pemerintah dan dermawan serta masyarakat untuk membantunya.
Budi Setiawan juga membuka saluran donasi melalui rekening Bank BRI/525401009753535 An. Budi Setiawan atau bisa menghubungi nomor handphone/whatsapp 0812 6131 2117. agar sumbangan dermawan bisa sampai ke Nano untuk menanggulangi biaya perobatan serta membantu keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga Nano. (rel)

Komentar Anda

Terkini