Lapor Pak Kapoldasu, Boy Kaki Tangan BD Narkoba RK-BDL Kendalikan Peredaran Sabu di Kampung Banjar

Sabtu, 19 Desember 2020 / 15.41

PEMATANG SIANTAR, KLIKMETRO - Luar biasa memang pengaruh dari bisnis narkoba yang dikendalikan oleh 'RK-BDL' di Kota Pematang Siantar.

Meski aktivitas narkoba mereka selalu intens dilaporkan oleh banyak kalangan masyarakat ke aparat penegak hukum, namun hingga detik ini aktivitas peredaran narkoba jenis sabu-sabu di kampung Banjar, Kecamatan Siantar Barat yang dikendalikan oleh 'RK-BDL"tidak tersentuh oleh jajaran satuan Reserse Narkoba Polresta Siantar maupun BNNK Siantar.

Berdasarkan hasil penelusuran awak media klikmetro.com yang mewawancari seorang sumber terpercaya, Juma,(18/12/2020) di sekitar warung Jalan Singosari, Kelurahan Banjar Kecamatan Siantar Barat, bahwa masyarakat dikm Kampung Banjar sudah resah dengan kinerja aparat kepolisian Polresta Siantar sebagai penegak hukum dan pelindung masyarakat. Karena hingga saat ini bandar narkoba seperti RK-DBL tak kunjung diringkus.

"Kok susah kali lah menangkap kelompok si 'RK-BDL' ini. Padahal kampung Banjar ini pernah disematkan sebagai Kampung Bersih Narkoba (Bersinar). Tapi tetap juga banyak pelaku narkoba disini,"keluh warga Kampung Banjar.

Masyarakat juga sangat kecewa mendengar isu yang beredar, kuat dugaan oknum aparat dari satuan Reserse narkoba Pematang Siantar sudah dikendalikan oleh big bos "RK dan wakilnya BDL".

"Ya logika juga, kalau polisi serius ingin menumpas dan memberantas jaringan narkoba "RK-BDL"di Skip, Sumber Sari Kampung Banja, sebenarnya sangat mudah. Tak perlulah masyarakat mengajari polisi atau BNNK gimana cara melakukan penyelidikan, penyamaran dan menangkap target. Apalagi transaksi jual beli narkoba ala kelompok"RK-BDL" di Kampung Banjar ini sangat arogan, ceroboh terlihat kasat mata dan terpantau oleh banyak orang,"sebut warga lagi.

Sumber juga menjelaskan, beberapa waktu yang lalu transaksi jual beli narkoba sabu-sabu di kampung Banjar sempat agak mereda. Sempat pindah ke rumah si BDL di sibatu batu blok 2 kecamatan Siantar Sitalasari, kemungkinan akibat masifnya laporan masyarakat ke polisi dan BNN.

"Saat ini bisnis narkoba jaringan 'RK-BDL' di Kampung Banjar sudah menjamur lagi bang. Dikendalikan oleh orang kepercayaan si 'RK-BDL" bernama Prisman Boyman alias Boy, anak kampung sini,"sebut sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan karena kuatir mendapat intimidasi.

Sementara, Rudi Alfi, pemerhati kepolisian ketika diminta pendapatnya oleh awak media, menyatakan sangat kecewa dengan kinerja aparat kepolisian khususnya satuan Reserse narkoba Polresta maupun BNNK Pematang Siantar dalam membasmi dan menumpas peredaran narkoba di Kota Siantar.

Bung Alfi juga menyebutkan, di kota Siantar ini ada 2-3 bandar besar narkoba jenis sabu-sabu. "Mereka-mereka ini semua kebal hukum dan tidak tersentuh oleh aparat. "Kalau pun ada pengedar atau pemakai sabu-sabu yang ditangkap oleh satuan Reserse Narkoba Polresta Pematang Siantar diduga kuat di luar kendali jaringan"RK-BDL Kampung Banjar dan jaringan si "UH-KTG"warga Gang puri dan Jalan Teratai,"ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya dalam waktu dekat akan melaporkan aktivitas dan jaringan peredaran narkoba di kota Siantar ke Kapolri dan Komisi 3 DPR- RI.
"Biar segera digulung dan ditumpas habis lah mereka ini,"tegasnya.

Sampai berita ini ditayangkan Kasatwil-Kapolresta Pematang Siantar AKBP Sutan Boy Binangga Siregar SiK, Kepala BNNK Siantar dan Kasat Narkoba Polresta Siantar AKP David Sinaga SH belum bisa dikonfirmasi terkait semakin marak dan meningkatnya peredaran narkoba jenis sabu-sabu di wilayah hukum Kota Siantar. (Rg)

Komentar Anda

Terkini