Organisasi Pemuda, Mahasiswa dan Cendikiawan Nyatakan Dukungan Bangun UINSU di Tebing Tinggi

Kamis, 11 Februari 2021 / 18.24

Wali Kota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan menerima dukungan dari berbagai elemen masyarakat terkait akan dibangunnya UINSU Tebing Tinggi.

TEBING TINGGI, KLIKMETRO.COM - Walikota Tebingtinggi, Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM menerima kunjungan audiensi dari berbagai organisasi seperti Aliansi Mahasiswa Tebing Tinggi (AMTT), Al- ittihadiyah dan lainnya dalam rangka mengulas kajian pembangunan UINSU dan menyatakan sikap dukungan. 

Pertemuan berlangsung, Kamis (11/2/2021)di Lantai IV, Gedung Balai Walikota itu dihadiri Kepala Dinas Kominfo Kota Tebingtinggi, Dedi Parulian Siagian, S.STP, M. Si, Kepala Badan Kesbangpol Kota Tebingtinggi Zubir Husni Harahap.

Dalam pertemuan tersebut Walikota menjelaskan tentang perjalanan awal rencana Pembangunan UINSU di lokasi yang dulunya adalah Akbid Pemko Tebingtinggi, Walikota menjelaskan bahwa Akademi Kebidanan Pemerintah Kota Tebingtinggi dibangun atas ijin Pemerintah Pusat untuk meningkatkan SDM didaerah sehingga berdirilah Akademi Kebidanan Kota Tebingtinggi.

"Sesudah Akademi Kebidanan ini berdiri, pada tahun 2014, muncul Undang-Undang No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pembagian urusan pendidikan ini dibagi 3; Tingkat pertama TK sampai SMP urusan pemerintah kabupaten/kota, tingkat SMA, SMK, SLB urusan pemerintah provinsi, Perguruan Tinggi urusan Pemerintah Pusat.

Karena Undang-undang itu terbit maka muncullah ketentuan 3 menteri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri, yang menyatakan Akademi Kebidanan itu dibatasi masa operasinya sampai pada Tahun 2020, setelah itu Akbid tidak boleh beroperasi,"jelas Walikota.

Menginginkan agar SDM di Kota Tebing Tinggi meningkat, ditambah lagi memiliki aset untuk pembangunan perguruan tinggi negeri, pihaknya lalu pergi ke Universitas Sumatera Utara (USU) agar dibuka cabang di Tebingtinggi. Tapi tidak jadi.

"Karena alasan operasional dan personal tak cukup orang untuk mengoperasionalkannya dan cost-nya yang bolak balik. Kita pergi ke Kementerian Kesehatan, mereka sudah tak mampu lagi karena dalam situasi covid 19, fokus untuk penanganan. Kementerian agama kita pergi, kita katakan bahwa kita berminat agar UIN bisa dibuka di Kota Tebingtinggi. Mereka menyatakan akan segera membuka disini, dengan demikian operasinya tinggal mereka laksanakan, kalau kita menyerahkan itu kepada mereka," ungkap Walikota.

"Kita pergi ke Jakarta, kita baru menandatangani kesepakatan (letter of intent), disamping bersama dengan tim melihat aset apa yang akan diserahkan. Kemudian, setelah dihitung aset tersebut berjumlah 15 miliar. Maka harus mendapat  persetujuan dan rekomendasi dari DPRD, diberikan penjelasan kepada DPRD," jelas Walikota.

Ditambahkan Walikota ada dampak positif yang didapatkan kalau UIN ada di Kota Tebingtinggi. "Pertama, UIN ini Universitas Negeri. Kedua, UIN ini bukan lagi merupakan universitas yang fokusnya hanya kepada agama saja. Ketiga, SDM anak kota Tebing Tinggi akan meningkat, karena adanya perguruan Tinggi Negeri. Keempat, bagi masyarakat yang tidak mampu sangat membutuhkan dan menguntungkan tidak lagi perlu kos di kota Medan, transportasi yang cukup tinggi. Kelima, anak sekitar Tebing bisa sekolah di Tebing, keenam tentunya dengan banyaknya anak mahasiswa pertumbuhan ekonomi, didaerah kita ini tumbuh dan berdiri" ucap Walikota.

"Ini semuanya bukan untuk perseorangan, tapi untuk anak Tebing Tinggi kedepan, apalagi Kementerian Agama menyatakan kalau ini memang sudah terwujud, nanti mereka akan bangun kampus lebih baik, mereka sambut dengan 2 fakultas, Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam, tak tertutup nanti fakultas berikutnya" harapnya.

Dalam audiensi tersebut, Ketua Aliansi Mahasiswa Tebing Tinggi (AMTT) Peter Munthe menyatakan dukungannya. "Tentunya kami Aliansi Mahasiswa Tebing Tinggi mendukung, karena kemajuan kota juga harus didukung dengan kemajuan sumber daya manusia-nya. Tentunya kita harus memiliki tempat untuk kuliah untuk bersekolah,"kata Peter.

Di waktu yang sama, Walikota juga menerima pernyataan dukungan dari kalangan cendikiawan dan pemuda yakni Ketua Dewan Pengurus Daerah Al-Ittihadiyah, Barisan Muda Al-Ittihadiyah, Angkatan Putri Al-Wasliyah, Pengurus Daerah Al-Wasliyah, Pengurus Daerah Ikatan Guru dan Dosen Al-Wasliyah, Pengurus Daerah HIMMAH Al-Wasliyah dan Pengurus Daerah Ikatan Pelajar Al-Wasliyah. (rel/mar)


Komentar Anda

Terkini