 |
| Ratusan warga berkerumun di Jalan Panglima Denai Medan setelah maling kereta diamankan. |
 |
| Hindari amukan massa, petugas Polsek Patumbak mengamankan Ismail. |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Kehebohan terjadi di Jalan Panglima Denai, Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Minggu (28/2/2021) malam. Seorang pria diperkirakan usia 20 tahunan diamankan oleh warga lantaran ketahuan hendak menjual kereta hasil curian. Sementara seorang rekannya kabur.
Belakangan diketahui, pria yang diamankan itu bernama Ismail, warga Jalan Garu III, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas. Transaksi jual kereta curian gagal lantaran si pembeli ternyata si pemilik kereta yang mereka curi.
"Kasusnya pencurian kereta yang dijual melalui Medsos COD dengan pemilik kereta," kata Iwan, warga Jalan Penglima Denai di lokasi kejadian.
Dikatakan warga, dia ini (Ismail) ngaku bersama kawannya yang berhasil kabur setelah mengiklankan penjualan kereta curian tersebut di media sosial Facebook.
Menurut Ismail yang menjelaskan pada warga, awalnya Ismail diajak kawannya yang biasa dipanggil dengan sebutan Hen warga Jalan Deli Tua hendak menjual kereta Honda Beat melalui Facebook.
"Pelaku (Kawan Ismail) menelepon pemilik kereta dengan memakai hape milik Ismail janjian untuk bertemu,"kata Ismail yang nyaris menjadi korban kemarahan warga.
Saat pertemuan yang sudah disepakati, korban pemilik kereta berpura-pura sebagai calon pembeli dan meminta bertemu, hanya saja Ismail tidak tahu daerah mana dan nama korban pemikik kereta tersebut.
"Saat transaksi tatap muka atau cash on delivery (COD) dengan calon pembeli yang ternyata adalah pemilik kereta. Ketika ditangkap, teman Ismail berhasil kabur, Ismail beserta kereta curian berhasil diamankan,''bilang warga.
Ismail sempat mendapat bogeman mentah dari warga. Beruntungnya, beberapa warga lainnya berusaha mengamankan dan menyelamatkannya dari amukan massa.
"Sempat juga dia ini (Ismail) dihajar warga, untung beberapa warga disini berhasil mencegahnya, untuk menghindari amuk warga, Ismail lalu kami amankan ke dalam rumah warga,"celetuk warga lagi.
Namun warga semakin banyak berdatangan. Kuatir akan terjadi hal yang tak diinginkan, warga lalu menghubungi Polsek Patumbak. Sejurus kemudian, pihak kepolisian datang mengamankan Ismail.
Amatan wartawan di lokasi, sebelum personel Polsek Patumbak tiba, ratusan warga sudah berkumpul ingin melihat wajah si pelaku.
"Keluarkan aja malingnya, biar dimatikan. Maling jangan dilindungi, buat meresahkan masyarakat aja dia itu. Kerja kau jangan mencuri aja,"teriak sebagian warga dengan wajah terlihat emosi.
Setelah petugas datang, keadaan pun mulai mereda. Dibantu oleh beberapa warga setempat, pelaku berhasil diamankan ke mobil Patroli dan selanjutnya dibawa ke Mapolsek Patumbak.(put)
