Program Tanggul ROB Belawan Harus Transparan dan Segera Dilaksanakan

Rabu, 12 Mei 2021 / 18.20

Ketua Forum Anak Belawan Bersatu R Khairil Chaniago.

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Rencana Pemerintah untuk mengatasi bencana air pasang laut dengan membangun tanggul rob di Belawan, semakin mendapat antusias dari beberapa elemen organisasi yang ada di Belawan. Hal ini terlihat dari beragam opini yang muncul di media online.

Ketua Forum Anak Belawan Bersatu (FABB) R. Khairil Chaniago, ketika dikonfirmasi terkait hal ini dengan santai menjelaskan, bahwa program pembangunan Tanggul Rob di Belawan ini adalah salah satu solusi diantara beberapa solusi lainnya untuk mengatasi bencana berkelanjutan yang meresahkan masyarakat Belawan.

Bagi FABB masuk dalam skema perjuangan yg harus terus di suarakan terus menerus baik melalui aksi dan lobby kepada pemerintah pusat, propinsi sumut dan kota Medan.

"Ingat ya, pembangunan tanggul rob itu hanya sebagian solusi, solusi utama nya adalah rehabilitasi kawasan zona penyangga (buffer zone) di areal hutan manggrove yg telah beralih fungsi," tegasnya, Rabu (12/5/2021) di Medan.

Jika hari ini ada yg ingin berjuang untuk menciptakan kota Belawan menjadi kota pelabuhan yang modernis, masih kata Khairil.  Tentu akan mendukung dan bergandengan tangan. Namun jika ruh dari opini yg di sampaikan tersebut hanya untuk mencari sebuah "Proyek" demi keuntungan pribadi, maka masyarakat Belawan tentu lebih cerdas dalam menilainya.

"Terkait pengerjaan proyek tanggul rob nya itu urusan pemerintah melalui proses tender, dan dikerjakan oleh perusahaan pemenang tender yg memiliki kualifikasi untuk pekerjaan kontruksi, jadi bukan dikerjakan oleh sebuah organisasi , "jelas Khairil sambil tertawa.

Lebih jauh dijelaskan oleh R. Khairil Chaniago bahwa apa yg dilakukan oleh FABB saat ini adalah mencoba mengeksplorasi akar  permasalahan yg muncul, kemudian merangkainya menjadi materi perjuangan untuk disampaikan kepada pemerintah, istilah nya FABB hanya menjadi perpanjangan tangan atas keluhan masyarakat untuk mengatasi banjir rob.

"Saya heran jadinya , jika ada sebuah organisasi yg ngotot ingin mengerjakan sebuah proyek kontruksi, kedengarannya lucu aja. Bahkan sampai membawa bawa SK Kemenkumham segala lagi , jangan yang aneh aneh lah , apakah mereka tahu tentang mekanisme proyek ? atau ini hanya sebuah sikap emosional belaka akibat dari ketidak mampuan mereka dalam membangun komunikasi yg baik dengan pemerintah," tegasnya.

Jadi pada intinya mari dukung perjuangan pembangunan tanggul rob ini, Jika ada pihak yg mau mendapatkan proyek, ya silahkan siapkan perusahaan yg sesuai dengan kebutuhan proyek dan ikuti tender dengan benar. siapa saja boleh mengerjakan proyek tersebut asal dikerjakan dengan benar dan jangan di korupsi dan FABB akan tetap pada posisi nya yaitu sebagai sosial kontrol dan mengawasi agar proyek dapat berjalan maksimal untuk perbaikan kota Belawan. (yul)
Komentar Anda

Terkini