Aksi Wartawan di Mapolres Karo, Desak Kapoldasu Ungkap Dalang Pembunuhan Marsal Harahap

Kamis, 24 Juni 2021 / 19.49

Puluhan wartawan menggelar aksi damai di depan Mapolres Karo.

KARO, KLIKMETRO.COM - Adanya kasus kekerasan terhadap wartawan di Sumatera Utara, baik di Siantar Simalungun, Binjai dan Serdang Berdagai, membuat sejumlah wartawan dari berbagai media di Kabupaten Karo melakukan aksi damai ke Polres Tanah Karo, Kamis (24/6/2021). Hal ini sebagai bentuk solidaritas kepada tewasnya Mara Salim Harahap alias Marsal dan adanya intimidasi terhadap wartawan di beberapa daerah. Peserta aksi damai bergerak dari titik kumpul halaman makam Pahlawan kabanjahe menuju Mapolres Karo.

Dalam aksi, para kuli tinta membawa sepanduk dan beberapa karton yang bertuliskan yakni, jangan kriminalisasi fropesi wartawan, wartawan bekerja sesuai dengan UU, fropesi wartawan salah satu pilar demokrasi.

Di halaman Mapolres Karo, massa aksi diterima Kabag Ops Polres Karo Kompol Derma Munte, didampingi Kasat Binmas AKP Enda Tarigan.

Kordinator aksi Jhon Ginting meminta kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Simajuntak untuk membuka dalang dan motif buntut tewasnya Marasalim Harahap. "Kami berharap agar kasus kekerasan kepada oknum wartawan daerah lain ditangkap plakunya. Kami memgecam tindakan kekerasan terhadap wartawan. Apabila para pihak ada yang dirugiakan akibat pemberitaan, maka ada jalur hak jawab kepada perusahaan media, bukan melakukan intimidasi apalagi merengut nyawa orang," ujar korlap aksi Jhon Ginting.

Tekwasi Sinuhaji salah satu peserta aksi mengatakan, kebebasan pers diatur oleh UU. "Kami butuh perlindungan dari penegak hukum ketika kami menjalankan tugas, kami adalah warga negara Indonesia, sehingga kami bebas bekerja menggali informasi untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat dengan  menjung-junjung tinggi kode jurnalistik. Wartawan jangan dikriminalisasi dan diintimidasi," harapnya.

Menerima aspirasi wartawan, Kabag Ops Kompol Dearma Munte menyatakan apreasiasi atas aksi solidaritas wartawan di Tanah Karo terkait kekerasan dan intimidasi yang dialami wartawan di berbagai daerah.

“Kami dari pihak kepolisian mengapresiasi apa yang dilakukan oleh teman-teman dan kami turut mendukung apa yang menjadi kebutuhan teman-teman semua. Kami juga mohon maaf, bapak Kapolres saat ini sedang mengikuti zoom jadi tidak bisa menemui teman-teman,''kata Kompol Dearma Munte.

Lanjutnya lagi, pihak kepolisian saat ini sedang melakukan proses penyelidikan untuk mengungkap pelaku yang menjadi dalang atas pembunuhan terhadap Marsal Harahap. 

"Memang sudah ada kabar para pelaku sudah tertangkap, namun demikian pihak berwajib belum menggelar konferensi pers resmi, karena masih perlu pengembangan untuk diselesaikan,"ujarnya. (erwin)

Komentar Anda

Terkini