 |
| Game tembak ikan. ft/ist |
KARO, KLIKMETRO.COM - Meski di masa pandemi covid-19, namun praktek perjudian di kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara semakin marak. Berbagai jenis perjudian bebas beroperasi tanpa tindakan aparat penegak hukum.
Maraknya judi di bumi turang ini diduga dibeking oknum aparat, sehingga bebas tanpa hambatan.
Berdasar investigasi wartawan selama sepekan terakhir, hampir di seluruh desa di Kabupaten Karo berlangsung praktik judi togel. Praktik judi ini dilakukan di warung-warung kopi.
" Kalau mau beli kupon togel, sudah terbiasa, lagian polisi juga tidak pernah merajia dan menangkap jurtulnya" kata seorang warga yang identitasnya tidak mau dipublikasikan kecamatan Tigapanah pada wartawan, Senin (2/8/2021).
Sama halnya juga dikatakan bermarga Barus di Tigajumpa, Kecamatan Barusjahe. Menurutnya, judi togel di desanya amal dan terkendali. "Kalau mau beli kupon togel sangatlah mudah, pergi ke salah satu warung kopi, sudah pasti ada. Sekarang tinggal pesan saja. Melalui whatsapp bisa, melalui sms pun bisa, darimana saja bisa bang. Kalau kita sekampungkan saling percaya aja,"ungkapnya.
Sesuai penelusuran wartawan, selain judi togel, judi jenis dadu putar, dadu samkwan (kapiok) dan permainan tembak ikan bebas beroperasi. Seperti halnya judi dadu putar yang berlokasi di simpang Ujungaji kecamatan Berastagi. Judi yang beromset ratusan juta rupiah itu sangat ramai dikunjungi pemain dadu.
Sama halnya judi dadu samkwan yang berlokasi didepan Plaza Kabanjahe. Judi tersebut pun bebas beroperasi, padahal lokasi judi tidak jauh dari Polres Tanah Karo.
Begitu juga permainan tembak ikan yang tidak kalah ramainya, hampir disetiap Kecamatan di Kabupaten Karo ada mesin judi tembak ikan. Padahal sesuai dengan Intruksi bupati Karo Nomor 360/1498/BPBD/2021, untuk menekan pertambahan korban terpapar Covid-19 diarahkan tidak berkumpul. Segala bentuk usaha baik tempat ibadah maupun acara suka dan duka dibatasi.
Sayangnya, terkait hal ini Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Indriyono SH Sik ketika dikonfirmasi wartawan melalui pesan whatsapp, Senin (2/8/2021) sekira pukul 12.12 wib, tak mendapat tanggapan apapun. Padahal pesan yang dikirim sudah centeng dua. (Erwin)
