 |
| Penemuan tulang belulang manusia di areal perkebunan Afdeling I, Desa Laut Tador, Sergai. (F-Bas/mt) |
TEBING TINGGI, KLIKMETRO.COM - Kisan (40) tak pernah mengira dirinya akan mendapat pemandangan tak mengenakkan saat mencari rumput buat makanan ternak. Karyawan swasta warga Dolok Masoni, Desa Kuta Pinang, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumut ini, menemukan tulang belulang manusia yang berserakan saat mengarit rumput.
Tak pelak lagi, dia pun segera berlari pulang ke rumahnya memberitahukan hal tersebut kepada ibunya yang bernama Juharia dan adiknya Nuria. Selanjutnya menginformasikan hal tersebut ke pihak perkebunan. Karena penemuan tulang belulang manusia tersebut berada di areal Perkebunan kelapa sawit Mendaris B milik PT. Hasjrat Tjipta, tepatnya di Afdeling I Blok 59 Desa Laut Tador Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Sergai.
Hal inilah yang dikatakan kapolsek Tebingtinggi, AKP. Dhoraria S. Simanjuntak, SH melalui kasubag Humas mapolres Tebingtinggi, Iptu. Agus Arianto dalam siaran persnya yang dikutip, Kamis (18/11/2021) terkait penemuan tulang belulang manusia yang berserakan di tengah areal perkebunan kelapa sawit, selasa sore (16/11/2021) kemarin.
Dijelaskan Kasubbag Humas Iptu Agus Arianto, pada Selasa sore kemarin dimana Ka SPK Polsek Tebingtinggi menerima Informasi dari Koordinator Pengamanan Perkebunan PT. Hasjrat Tjipta bernama Khairul Amina bahwa telah ditemukan tulang belulang manusia di tengah areal Perkebunan Mendaris B yang berada di Afdeling I Blok 59 Desa Laut Tador Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai.
Mendapatkan informasi tersebut Ka. SPK Mapolsek Tebingtinggi selanjutnya menginformasikan hal tersebut ke Ka. SPKT Mapolres Tebingtinggi, dan berselang beberapa saat kemudian baik Kapolsek Tebingtinggi, AKP. Dhoraria S. Simanjuntak bersama Wakapolsek, dan personil lainya tiba di lokasi penemuan tulang belulang manusia tersebut.
Disusul Tim SKPT mapolres Tebingtinggi bersama piket fungsi dan Tim Inafis Sat Reskrim Mapolres Tebingtinggi juga turun ke TKP guna melakukan olah TKP dan mengevakuasi tulang belulang yang berserakan.
Tak hanya kapolsek, Kapolres Tebingtinggi, AKBP.M.Kunto Wibisono juga turut hadir di lokasi, yang selanjutnya tulang belulang tersebut dievakuasi oleh tim Inafis Mapolres Tebingtinggi.
Di mana selain tulang belulang yang berserakan juga ditemukan baju kemeja hitam corak bintik-bintik putih, bra/BH warna merah jambu dan celana dalam warna krem. Selanjutnya tulang belulang tersebut dibawa ke RSU Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi.
Kisan, orang pertama yang menemukan tulang belulang tersebut menerangkan kalau dirinya awalnya tidak sengaja menemukan tulang belulang manusia yang berserakan, karena saat itu dirinya sedang mencari rumput untuk makanan ternaknya di areal perkebunan tersebut.
Karena merasa terkejut dan takut, dirinya cepat-cepat meninggalkan lokasi areal tersebut dan berlari menuju pulang ke rumah, kemudian menceritakan hal tersebut kepada ibunya Juharia dan adiknya Nuria lalu menginformaikan ke pihak perkebunan.
“Sampai saat ini kita belum mengetahui identitas korban, dan kita berharap kepada warga yang merasa kehilangan keluarganya bisa datang ke Polres Tebingtinggi atau langsung ke Rumah Sakit Umum dr.Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi," jelas Agus.
Terkait berseraknya tulang belulang tersebut, diduga akibat dimakan oleh hewan liar yang ada di tengah areal perkebunan tersebut. (bas/mt)
