Papan Peduli Lindungi Kampung Lalang Dipenuhi Tumpukan Sampah

Senin, 27 Desember 2021 / 15.55

Papan aplikasi PeduliLindungi dipenuhi sampah. (f-siti/klikmetro)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Papan aplikasi berisi QR  Code PeduliLindungi di kawasan Kampung Lalang tepatnya di jembatan perbatasan Medan dan Deliserdang dipenuhi sampah.

Jelas ini menjadi pemandangan yang sangat menyakitkan mata dan apalagi papan aplikasi berisi QR  Code PeduliLindungi itu baru saja dipasang menjelang natal dan tahun baru sebagai salah satu cara  melakukan skrining masyarakat yang keluar masuk dari satu daerah ke daerah lainnya.

Saat dikonfirmasi kepada Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Syafruddin Irsan Dongoran pada Senin (27/12/2021) mengatakan, untuk urusan sampah sudah menjadi tanggung jawab kecamatan namun ia mengatakan langsung menginformasikan kepada camat terkait.

Namun, tak berapa lama, camat Medan Sunggal, Odi Batubara yang dikonfirmasi mengaku bahwa wilayah dimana papan PeduliLindungi itu dipasang ternyata bukan wilayah Medan melainkan wilayah Deliserdang.

"Saya konfirmasi anggota itu dari arah Deli Serdang. Itu sebelum jembatan masuk kota medan. Polrestabes Medan juga ada masuk wilayah Deli Serdang. Positif itu wilayah Deli serdang. Wilayah Deli Serdang tanggung jawab Deli Serdang," katanya. 

Melihat kondisi ini, masyarakat menjadi bingung terhadap pihak yang berwenang memasang papan itu, dan menilai ini membuktikan bahwa tidak ada pengawasan, asal pasang saja sebagai formalitas.

"Apalah fungsinya kalau sudah begitu, apa gak diawasi setelah dipasang? Padahal saya dengar papan itu fungsinya untuk menjaring masyarakat yang tidak vaksin dan tidak memiliki aplikasi PeduliLindungi, kalau gak punya putar balik. Kalau kayak gitu banyak sampah bagaimana mau scannya?" ucap salah seorang warga, Indra.

Terpisah, Plt Kadis Kesehatan Kota Medan Mardohar menyebutkan papan yang berisi QR code PeduliLindungi itu sangat penting, ia sangat terkejut dengan banyaknya sampah disitu. Ia meminta yang berwenang segera membersihkannya. "Waduh janganla jorok kali gak cocok itu, kan itu penting keberadaan papan itu," ucapnya. 

Sementara itu ketika ditanyakan ke camat Medan Sunggal  apakah saat anggotanya melakukan pengecekan ia mengakui sampah itu masih menumpuk. (sit)

Komentar Anda

Terkini