 |
| Kabid Pembinaan SD Disdik Deli Serdang Samsuar Sinaga.(f-ist) |
DELI SERDANG, KLIKMETRO.COM - Bertajuk "bergerak dengan hati pulihkan pendidikan" pelatihan Implementasi Merdeka Belajar (IKM) digelar di kecamatan Tanjung Morawa berlangsung dari tanggal 27 s/d 29 juni dibuka oleh Kabid SD kabupaten Deli Serdang Samsuar Sinaga, didampingi korwil Tanjung Morawa DR Tikwan Siregar M.Pd, Rosalin Siallagan M.Pd kasi kurikulum Disdik Deli serdang, ketua panitia Gusni Rosdiani Harahap S.Pd. M.Pd. ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Deli serdang Muriadi SH, acara dihadiri 240 orang peserta terdiri dari kepsek SD, dan guru-guru Negeri dan Swasta dibagi 4 wilayah di 4 SD Negeri ketua rayon dengan 5 orang perwakilan setiap sekolah Negeri/swasta se- kecamatan Tanjung morawa mengikuti gelaran implementasi kurikulum merdeka Belajar, seperti diterangkan Korwil Dinas Pendidikan Tanjung Morawa DR Tikwan Mpd, Jumat (2/7/2022).
"Narasumber mewakili dinas pendidikan kabupaten Deli serdang dari bidang masing- masing pendidikannya yaitu ; Bapak lamingot pangabean S.Pd. M.Pd, (kepsek SDN 101897) kiri hulu 2, ibu Suryani S.Pd.M.Pd, (kepsek SDN 105855 PTPN 2 Tanjung morawa ) missionaris oktisari Dachi S.Pd. (guru kelas 1 SDN 101896 kiri hulu 1) Mulyani S.Pd M.Pd. Naomi S.pd, Eni Widiagustini S.pd ( guru kelas 4 SDN 101896 kiri hulu 1), Risma Munthe S.Pd. Nilasari hutasuhut S.Pd. (guru penjas SDN 105328 dagang krawan), jasima S.pd. Saminam Sitorus S.P.d (guru agama SDN 104233),
implementasi kurikulum merdeka kegiatan yang positip mengembangkan pemahaman dan pengetahuan para kepsek, guru, murid tentang Pembelajaran Kurikulum merdeka Belajar, bagaimana ke depan bisa pulih kembali pendidikan sesuai harapan pemerintah kabupaten Deli serdang, khususnya kepala dinas pendidikan (Kadisdik) kabupaten Deli Serdang Yudi Hilmawan S.E. M.M, kepada Dinas Pendidikan kabupaten Deli Serdang yang sudah memberikan pembekalan, mengedukasi para guru, diterangkan dengan cerdas, menarik dan humoris dari narasumber berkompetensi, sebagai informasi, inspirasi, literasi, pengetahuan guru bermanfaat dalam mengajar," papar DR,Tikwan Mpd.
Ketua Panitia acara Gusni Rosdiani Harahap S.Pd. M.Pd. dalam sambutannya pentingnya pelatihan implementasi Kurikulum Merdeka sebagai solusi ketertinggalan pembelajaran dampak wabah pandemi covid corona 19 melanda dunia 2020.
"Maka dengan pelatihan IKM mari sama-sama kita pulihkan pendidikan kabupaten Deli Serdang khususnya Kecamatan Tanjung Morawa, diharapkan dengan Kurikulum Merdeka Belajar ini bisa menyelesaikan ketertinggalan, krisis pembelajaran, tidak perlu penuntasan tapi memilih Kurikulum-kurikulum yang esensial, berguna untuk mengembangkan sumber daya manusia," ujar Gusni Rosdiana Harahap Spd, Mpd yang juga pengawas Sd se- Kecamatan Tanjung Morawa dalam sambutannya.
Salah seorang peserta yang mengikuti sosialisasi IKM Ahmad Sholihin Kepsek SD swasta Islam Alfatih mengatakan adanya kegiatan pelatihan IKM selama 3 hari, ketertinggalan pembelajaran bisa terpenuhi.
"Perubahan-perubahan Kurikulum 2 tahun, jumlah yang hadir 240 peserta dibagi menjadi 4 wilayah (titik) dengan penyelenggaranya 4 SD negeri, masing-masing sekolah terbagi 5 peserta, guru kelas 1, kelas 4, guru pjok (Penjas) dan agama, kurikulum merdeka berbedalah, seiring zaman dengan teknologi, dulu saat kita kecil kan kurikulum CBSA diganti KTSP, sekarang kurikulum merdeka belajar.
Pembelajaran untuk kelas 1 dan kelas 4, dan tahun depan mungkin kelas 2 dan 5 terlaksana, memacu ketertinggalan dengan kurikulum merdeka Belajar akan tepat sasaran, Program Kemendikbudristek permata pembelajaran, bertemakan padat pembelajaran,"terang Ahmad Sholihin Kepsek SD Swasta Islam Alfatih.
"Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dalam mengajar guru melihat peminatan dan potensi siswa, potensi akademik dan ketrampilan khusus siswa di bimbing guru berkompetensi untuk terarah, terasah sesuai potensinya. akademik dan bakat ketrampilan khususnya,"imbuhnya.(tepu)
