3.180 Lulusan USU Diwisuda, Rektor : Harus Mampu Terapkan Gritty Leadership

Selasa, 13 September 2022 / 19.34

Rektor USU Dr Muryanto Amin menyampaikan sambutan pada Wisuda Periode IV Tahun Akademik 2021/2022 di Auditorium USU.(f-ist)  

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Dr Muryanto Amin Ssos MSi mengatakan lulusan USU harus mampu menerapkan Gritty Leadership.

Hal itu dikatakan Dr Muryanto saat mewisuda 3.180 orang lulusan Periode IV Tahun Akademik 2021/2022 di Auditorium USU, Selasa (13/9/2022), yang dihadiri para wisudawan-wisudawati, sivitas akademika USU.

Menurutnya, Gritty Leadership adalah kepemimpinan yang tangguh yang tidak menyerah karena hambatan yang ditemukan, harus tetap fokus dan konsisten menerapkan effort (usaha) yang sedang dilakukan.

“Saudara para wisudawan/wisudawati yang dilantik hari ini, di saat terjadinya disrupsi dan hiper kompetisi di seluruh dunia, Saudara harus mampu menerapkan gritty leadership. Harus menjadi pembelajar yang tangguh, belajar sepanjang hayat dari dan oleh siapa saja, kapan saja, dan dimana saja. Modal besar yang Saudara miliki saat ini adalah lahir sebagai lulusan Universitas Sumatera Utara, yang merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia,” ujarnya.

Apalagi ketika  bermimpi menjadi seorang CEO atau profesi pekerjaan apapun, maka harus mengetahui apa yang dibutuhkan, selalu melakukan assesment diri sendiri, melihat kemampuan yang masih harus ditingkatkan, dan mulailah membuat daftar aktivitas yang harus dikerjakan setiap hari.

“Gritty Leadrship dalam diri Saudara akan selalu muncul jika Saudara menemukan sesuatu yang sangat menarik dari kemampuan yang ingin ditingkatkan, konsisten dan fokus melakukannya setiap hari, selalu memiliki impian besar yang bermanfaat untuk orang banyak. Learning to stick to
something is a life skill that we all have to develop (belajar untuk konsisten dan fokus melakukan sesuatu adalah kemampuan hidup yang harus kita kembangkan),” kata rektor.

Apalagi wisuda periode ini mengambil tema “Gritty Leadership: Mengelola
Perpaduan Passion dan Perseverance untuk Mendorong Alumni USU Hebat” yakni tantangan untuk bisa bertahan bahkan bergerak menjadi lebih baik di Era Disrupsi membutuhkan tidak hanya kemampuan literasi dan kompetensi, lebih dari itu yang dibutuhkan di Era Industri 4.0 adalah kualitas karakter yang mencakup rasa ingin tahu, inisiatif, ketekunan, kemampuan beradaptasi, berjiwa pemimpin, dan kesadaran terhadap sosial budaya.

Memadukan Passion dan Perseverance sebagai wujud Gritty Leadership sedang dilakukan saat ini di Universitas Sumatera Utara.

Transformation towards the Ultimate menjadi tagline kampanye untuk selalu meraih yang terbaik dalam tugas Tridarma. Seluruh jajaran pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni sedang melakukan effort untuk menghasilkan skill, dan achievement menuju World Class University. Menaikkan pemeringkatan QS WUR dari 1.201 – 1.400 di tahun 2022 menjadi 500 pada tahun 2026, menjadikan Akreditasi Unggul tahun 2023, dan memperbaiki Indikator Kinerja Utama (IKU) mencapai nilai 80.

Sebagai Rektor, Muryanto berharap para lulusan dapat memberikan informasi terkait aktivitas di dunia kerja setelah wisuda hari ini, dengan memanfaatkan platform Tracer Study yang telah disediakan universitas.

“Tetaplah selalu membuka link
usu.ac.id dan tracerstudy.usu.ac.id karena sangat membantu Universitas Sumatera Utara dalam mendata perkembangan alumni, yang menjadi salah satu indikator penilaian reputasi universitas dalam WCU,” jelasnya.

Rektor menambahkan, gelar kesarjanaan yang disandang, sesungguhnya merupakan ujian tentang seberapa bermanfaatnya ilmu yang telah diperoleh untuk kesejahteraan manusia serta menciptakan dunia yang lebih baik untuk generasi berikutnya.

“Orang-orang muda seperti saudara-saudara adalah kekuatan besar yang diharapkan mampu menemukan kekuatan baru saat mengatasi seluruh kesulitan dalam mengelola ide pemikiran yang melahirkan inovasi-inovasi
penting sebagai penumbuh industri kreatif yang belum pernah terpikirkan untuk mengatasi permasalahan sosial. Jadilah pembaharu, jadilah inovator, jadilah leader,” harap Dr Muryanto.(vera)
Komentar Anda

Terkini