 |
| Personel Polsek Percut Sei Tuan memantau SPBU guna mengantisipasi kelangkaan maupun kemacetan terkait rumor kenaikan harga BBM.(f-ist) |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Personil Polsek Percut Sei Tuan memonitoring dan pantau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah hukum Polsek Percut Sei Tuan, Kamis (1/9/2022). Hal ini guna mengantisipasi kemacetan dan kelangkaan BBM.
Adapun SPBU yang ada di wilkum Polsek Percut Sei Tuan berjumlah 10 unit dan tersebar di sejumlah tempat. Yakni, SPBU Jalan Letda Sujono sebelah Bank Mandiri, SPBU Jalan Mandala By Pass, SPBU jalan Letda Sujono dekat Tol Bandar Selamat, SPBU jalan Letda Sujono dekat Simpang Titi sewa, SPBU Pasar X Desa Sei Rotan, SPBU Jalan Willem Iskandar Pancing, SPBU jalan Cemara Simp. H. Anif, SPBU Jalan Irian Barat Desa Sampali, SPBU di desa Cinta Rakyat dan SPBU di Desa Laut Dendang.
Hasil pantauan di sejumlah SPBU tersebut situasi masih dalam keadaan normal dan tidak ditemukan antrian panjang hingga menimbulkan kemacetan.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M. Agustiawan ST SIK mengatakan, dirinya sudah memerintahkan personil untuk setiap hari memantau SPBU di wilkum Polsek Percut Sei Tuan guna antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terkait rumor tentang kenaikan harga BBM dan kelangkaan BBM.
"Sampai saat ini hasil pantauan di sejumlah SPBU yang ada di wilkum Polsek Percut Sei Tuan stok BBM masih aman. Saya himbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dalam menyikapi rumor tentang kenaikan harga BBM dan kelangkaan BBM,"imbaunya.(hot)
