 |
| PT PLN (persero) UPDK Pandan saat menggelar simulasi siaga tanggap darurat. (f-ist) |
TAPTENG, KLIKMETRO.COM - Dalam rangka mensukseskan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) nasional, PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Pandan, ULPLTA Renun menggelar simulasi siaga tanggap darurat Semester 2 tahun 2022 di ULPLTA Renun yang dilaksanakan di Areal Power House ULPLTA Renun.
Manager ULPLTA Renun, Dapot Rudi Sianipar mengatakan simulasi siaga tanggap darurat ini mengangkat skenario kejadian gempa, dimana gempa terjadi di areal power house dan evakuasi karyawan yang bekerja dilakukan saat kejadian.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman karyawan ULPLTA Renun dalam menyikapi dan mengkondisikan diri saat terjadi keadaan darurat baik bencana alam, gempa," ujarnya pada wartawan, Kamis (20/10/2022).
Kegiatan simulasi siaga tanggap darurat ini sangat penting untuk dilakukan secara rutin, disamping untuk mengasah kemampuan masing-masing individu selanjutnya dapat memberikan ingatan kembali tindakan apa saja yang perlu dilakukan saat keadaan darurat terjadi.
Ia menjelaskan bahwa dalam simulasi terdapat seorang karyawan yang tertimpa reruntuhan bangunan kemudian dievakuasi ke area yang aman, dan diberikan bantuan pertolongan pertama.
Ditemukan titik api pada lokasi dalam ruangan sehingga perlu dilakukan pemadaman api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), api tidak dapat dipadamkan sehingga dilanjutkan menggunakan Hydrant dan memanggil Damkar setempat.
Kemudian saat api dipadamkan terdapat banyak ceceran oli yang dapat mencemari lingkungan sehingga dilakukan penanganan pada limbah B3. keadaan sudah aman dikarenakan mesin pembangkit listrik yang mati sehingga menyebabkan pemadaman.
"Kesatuan Brimob juga memberikan materi tentang penanganan massa saat terjadi kejadian huru-hara. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dairi memberikan materi bagaimana penanganan limbah B3 saat terjadi keadaan darurat. Dan Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi memberikan materi tentang pertolongan pertama pada korban yang cedera akibat tertimpa benda," jelasnya.
Selanjutnya Dapot juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada karyawan ULPLTA Renun yang begitu serius dan antusias dalam melaksanakan kegiatan simulasi siaga tanggap darurat tersebut.
Kegiatan tersebut juga dihadiri dan pejabat K3 ULPLTA Renun, Rikardo Sabar Sitanggang. Hadir pula sebagai pemateri yakni BPBD Kabupaten Dairi, Kesatuan Brimob Tanjung Balai, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dairi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi. (riz)
