Kejari Sibolga Bantah Eks Honorer Ambil Barang Bukti Pemusnahan Sisik Trenggiling

Senin, 07 November 2022 / 16.33

Konfrensi pers Polres Sibolga terkait pengungkapan kasus. (f-ist)

SIBOLGA, KLIKMETRO.COM - Kejaksaan Negeri Sibolga membantah mantan honorernya menggambil barang bukti pemusnahan sisik trenggiling sebanyak 15 kilogram yang sebelumnya diamankan pihak Polres Sibolga Provinsi Sumatera Utara, dari tangan RR bukan dari hasil sitaan.

Hal itu disampaikan oleh Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sibolga Robinson Sihombing kepada wartawan pada Senin (7/11/2022). Dia mengatakan bahwa RR seorang warga Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng yang dahulunya pernah bekerja di Kejaksaan Negeri Sibolga sebagai honorer dan sudah dipecat pada bulan Oktober 2022 yang lalu karena tidak disiplin dalam masuk kerja.

"Tidak ada hubungannya dengan kita, RR ini sebelumnya dipekerjakan dibagian Pembinaan dan sempat dibagian Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejaksaan Negeri Sibolga, karena tidak masuk kerja makanya dipecat dia itu," ucapnya.

Saat ditanya, mengenai RR bisa mengambil barang bukti pemusnahan tersebut dirinya masih membantah karena adanya cctv.

"Kalau itu tidak mungkin, karena di ruangan tersebut ada cctv dan sudah dimusnahkan pada Sabtu (5/10/2022) termasuk juga barang bukti lainnya yang disaksikan oleh Kasat narkoba, Pengadilan dan Pemko Sibolga semua dibakar dan dijaga ketat," sebutnya.

Robinson juga menjelaskan, bahwa pemecatan RR dilakukan setelah pemusnahan barang bukti.

"Sebelumnya dia (RR) itu sudah diperingati, supaya disiplin masuk kantor, membersihkan kantor dan matikan lampu itulah kerjanya dibagian pembiaan tersebut," terangnya sembari menambahkan RR tetap jarang masuk kerja dan langsung dipecat.

Kemudian saat ditanya lagi mengenai tanggapan Kejaksaan Negeri Sibolga dari pengakuan RR terhadap Kepolisian, Kasi Intel menyebut bisa saja ada unsur sakit hati.

"Bisa saja pengakuan itu karena unsur sakit hati kita kan gak tahu maksud RR, yang pasti bahwa yang bersangkutan telah dipecat sebelum kejadian, saya bingung apa hubungannya apakah karena dia pernah honorer," jelasnya sembari menyebut RR sudah dipecat sebelum ditangkap kepolisian.

"Segala perilaku dia itu saya tidak mau tahu. Untuk keamanan barang bukti disekitar ada cctv, terus yang megang kunci itu satu orang," bebernya.

Dipertanyakan apakah pihak Kejaksaan sudah melakukan pengecekan cctv. "Makanya saya bilang seperti itu karena saya sudah cek semuanya, pada dasarnya kita tidak tahu dia memberi keterangan seperti itu, entah usur sakit hati, namun sama sekali itu tidak ada. Tidak ada kaitannya dengan kita, apa yang diperbuat dia itu," paparnya. (riz)

Komentar Anda

Terkini