Masa Jabatan Wagubsu Berakhir, Ijeck : Pemerintahan Tetap Berjalan

Senin, 04 September 2023 / 20.52

Wagubsu Musa Rajekshah usai memimpin apel pagi, Senin (4/9/2023). (ft-kominfo sumut)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Jabatan Gubernur Sumatera Utara Edi Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajeckshah (Ijeck) telah memasuki babak akhir. Pada moment detik-detik akhir masa jabatannya Ijeck mengatakan semoga Pemerintahan tetap berjalan. 

"Terimakasih semuanya, tadi sudah saya sampaikan seandainya ada kekurangan mohon maaf, semoga pemerintahan tetap berjalan, "ungkap Ijeck, Senin (4/9/2023) seusai memimpin Apel pagi pada H-1 menjelang berakhir masa jabatannya, pada 5 September 2023.

Pemandangan yang mengharu-birukan tampak mencair saat Ijeck mulai melangkah meninggalkan lapangan upacara. 

Ratusan ASN dan pegawai tenaga pendukung atau honorer yang selama ini bertugas di kantor Gubsu berebut secara bergantian menyalami dan mengabadikan moment bersejarah tersebut. Diantara mereka ada yang minta berswaphoto bersama bahkan sampai pada photo selfie beresolusi. 

Sebelumnya Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah tampak  memimpin apel terakhir di halaman Kantor Gubernur Sumut, di Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan. 

Dalam amanat pembinaannya Ijeck sapaan dari Musa Rajekshah mengungkapkan bahwa masa jabatan dirinya bersama Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi akan berakhir. 

Dengan itu, juga menyampaikan izin pamit kepada ASN di lingkungan Kantor Gubernur Sumut."Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," kata Ketua DPD Golkar Sumut itu.

Dihadapan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) Ijeck mengenang bagaimana lima tahun lalu saat  dirinya merasa grogi mengawali tugasnya sebagai Wakil Gubernur. Hari ini, setelah lima tahun Ijeck mengaku masih tetap grogi. 

Ijeck mengungkapkan suka dan duka selama menjabat sebagai Wagub Sumut pasti ada. Pada kesempatan ini, ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semuanya, sudah dilaksanakan walaupun belum mencapai target.

Wagub Ijeck mengingat suasana ini, tak pernah dia ingin menjadi Wagub Sumut dulu. Ia bercerita saat dirinya sekolah dan di Perguruan Tinggi, hanya bercita-cita ingin menjadi pengusaha yang lebih sukses dari orang tuanya. 

Tapi ternyata takdir berkata lain. Juga bukan menjadi penyesalan baginya mendapat amanah sebagai Wakil Gubernur. Ijeck masih mengingat manakala waktu itu kedatangannya ke Kantor Gubernur Sumut hanya sebagai tamu dan sebagai pengusaha. Waktu itu, Gubernurnya dipimpin oleh Gatot Pujo Nugroho. 

Namun, Ijeck berkata dirinya sebagai Wagub Sumut sudah menjadi rencana dan takdir Allah SWT, tidak bisa ditolak. Sehingga sejak awal tidak terbayangkan menjadi orang orang nomor dua di Pemprov Sumut ini.

"Allah maha besar, Allah maha segalanya," tutur Ijeck mengaku selalu bersyukur apa diberikan Allah SWT.

Wagub Ijeck menguraikan banyak memperoleh pelajaran yang dia dapatkan saat masuk kedalam birokrasi di Pemprov Sumut ini. Dimana, ia hanya berlatarbelakang sebagai pengusaha, yang bercita-cita sebagai pelaku usaha tersukses di Indonesia ini.

"Banyak yang saya dapat pelajaran. Masuk ke birokrasi Pemerintahan. Dimana dulunya, saya sebagai pengusaha swasta, kalau di swasta serba cepat, karena ujung-ujungnya profit," kata Ijeck

Sementara saat masuk ke Pemerintahan harus ada jenjang yang dilewati, tapi memang harus seperti itu karena uangnya adalah uang rakyat. Harus dapat pertanggungjawabkan. (red) 

Komentar Anda

Terkini