![]() |
Ketua PW IPA Sumut Mhd Amril Harahap didampingi Sekretaris Ahmad Irham Tajhi dan Wakil Ketua Said Ibnu Rulian Ahmad saat memberi penyataan terkait judi online di Sumatera Utara. (ft-ist) |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Judi online tidak nyata tapi jelas hancurnya,dampak judi online ini pada saat ini sangat dirasakan oleh masyarakat terkhusus sumatera utara dan hal ini mendapat perhatian khusus Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Al Washliyah Sumatera Utara (PW IPA Sumut), Medan, Rabu (8/11/2023).
Saat diwawancarai wartawan, Ketua PW IPA Sumut Mhd Amril Harahap didampingi Sekretaris Ahmad Irham Tajhi dan Wakil Ketua Said Ibnu Rulian Ahmad menyatakan bahwa perkara judi online ini harus segara ditindak lanjuti oleh kepolisian terkhusus polda sumut. Sebab banyak anak pelajar yang menjadi korban judi online.
"Contohnya seperti judi online jenis slot yang beragam jenis permainannya dan banyak dimainkan oleh pelajar pelajar kita sampai meraka candu akan judi tersebut. Hal ini sangat membahayakan, belum lagi ada emak emak yang ribut dengan suaminya sampai gadaikan rumah hanya gara gara judi online ini. Karena itu kita sangat berharap persoalan ini wajib dituntaskan dan Tim cyber Polda Sumut harus bertanggung jawab menutup akses judi online agar tidak menyebar ke masyarakat,"Ujar Amril.
Ditempat yang sama, Ahmad Irham Tajhi menyampaikan PW IPA Sumut kemarin baru saja PPATK mengumumkan bahwa perputaran uang pada rekening-rekening para pelaku judi online mencapai sedikitnya Rp 57 triliun pada tahun 2021 dan meningkat menjadi Rp 69 triliun pada tahun 2022 Januari -Agustus 2022.
"Hal ini disampaikan Kepala PPATK Ivan yustiavandana dalam acara 4th Legal Forum Urgensi Regulatory Technology dan Digital Evidence dalam mendukung Efektivitas Penegakan Hukum TPPU dan TPP di Hotel Sultan Jakarta, Selasa (7/11/2023), ini sangat miris dan mengkhawatirkan kita bersama,"tambah Irham.
Diketahui juga bahwa perjudian online ini sudah di endors atau dipromosikan yang bintang iklanya artis artis nasional bahkan lebih parahnya lagi hari ini agen agen judi mempromosikanya dengan langsung menyebarkanya melalui via WA yang berbentuk ajakan untuk masuk dalam link setan tersebut dan kami ada bukti dalam hal ini, maka kami meminta agar Polda Sumut segera ambil tindakan untuk memberantas perjudian online tersebut.
"Apa tunggu di panggil Presiden lagi ke istana baru bertindak? Jangan dong, pertegas saja fungsi Tim Cyber Polda Sumut, sudah jelas judi online ini menjadi alat penghancur generasi muda bangsa terkhusus Sumatera Utara. Ayo segera lakukan tindakan! Hari ini diduga polda Sumut tutup mata,"tegas Amril.(hy)