Kemacetan kenderaan di jalan tol ruas Sinaksak menuju jalan lintas Pematangsiantar-Parapat, Kamis (11/4/2024). (ft-ist)
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Memasuki H-2 Idul Fitri 1445 H, terjadi kemacetan di Jalan Tol ruas Sinaksak menuju Jalan Lintas Sumatera, Kota Pematangsiantar-Parapat, Kamis (11/4/2024).
Hal ini menjadi perhatian serius Ombudsman RI Perwakilan Sumut yang menilai masih banyak perlu dilakukan pembenahan.
"Kiranya perlu perhatian serius pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara dan Pihak pengelola jalan tol terkait kemacetan di ruas jalan tersebut," ujar Pjs Kepala Ombudsman RI perwakilan Provinsi Sumut, James Marihot Panggabean, Kamis (11/4/2024).
Dia menambahkan, diperlukan suatu kesadaran bersama dari sisi masyarakat selaku pengguna jalan untuk berkendara secara tertib dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
"Demikian halnya baik dari sisi Kepolisian dan Penyelenggara Tol untuk mengatur dan memberikan informasi terjadinya penumpukan kendaraan saat keluar tol," jelas James.
Hal ini, menurut James, sangat dibutuhkan bagi masyarakat untuk mempertimbangkan melintasi jalan tol tersebut.
"Hal lain yang menjadi pertimbangan bahwa sejak dibukanya pintu tol Sinaksak dan tol lainnya masih terbatasnya rest area dan SPBU untuk pengisian bahan bakar," imbuhnya.
Kemudian, ungkap James, informasi kepadatan kendaraan saat keluar tol sangat diperlukan agar memberikan kepastian bagi pengendara untuk tidak masuk tol dan mengambil jalan alternatif yang akan dituju.
"Kita juga tidak dapat menyalahkan masyarakat yang melintas sehingga terjadi kepadatan kendaraan. Namun yang diperlukan adalah pengaturan dan pengendalian kendaraan yang melintas agar mematuhi aturan dan keselamatan pengemudi serta penumpang terjamin dengan baik," ungkapnya.
Karena itu, kata James, pihaknya Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumut meminta perhatian khusus dari pihak terkait.
"Kepada pihak kepolisian dan penyelenggara jasa tol, kami meminta untuk dilakukan antisipasi dan pengendalian terkait kepadatan kendaraan di jalan tol," pungkasnya. (red)
.jpeg)
