Beri Bantuan 10 Ribu Bibit Padi, Wali Kota Berharap Pematangsiantar Bisa Swasembada Beras

Kamis, 13 Juni 2024 / 20.35

Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani mengikuti kegiatan Tanam Padi Perdana Kelompok Tani (Poktan) Satahi, di Jalan Pattimura Ujung, Kelurahan Mekar Nauli, Kecamatan Siantar Marihat, Kamis (13/6/2024). (ft-kominfo pematangsiantar)

SIANTAR, KLIKMETRO.COM - Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA berharap Kota Pematangsiantar bisa swasembada beras. Artinya, kebutuhan beras masyarakat Kota Pematangsiantar bisa terpenuhi dari panen padi sawah lokal yang ada di kota ini. 

Hal itu disampaikan dr Susanti dalam sambutannya pada kegiatan Tanam Padi Perdana Kelompok Tani (Poktan) Satahi, di Jalan Pattimura Ujung, Kelurahan Mekar Nauli, Kecamatan Siantar Marihat, Kamis (13/6/2024).

dr Susanti mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar memberikan bantuan 10 ribu bibit padi varietas unggul yang terbaru untuk 400 hektare (Ha) sawah. Pemberian bantuan ini, terang dr Susanti, bertujuan agar petani dapat mandiri dan dapat memenuhi kebutuhan beras di Kota Pematangsiantar.

Lebih lanjut dikatakan dr Susanti, saat ini ini lahan sawah di Kota Pematangsiantar sekitar 1.280 Ha, dan semakin lama semakin berkurang. 

"Tentunya ini menjadi kekhawatiran kita semua, terutama para petani. Namun saat ini pemetaan lahan di Kota Pematangsiantar telah dilakukan. Artinya, yang sudah dipetakan sebagai sawah, tidak boleh lagi dibuat sebagai pemukiman. Sehingga tidak ada lagi lahan yang berubah fungsi," terang dr Susanti.

Pada kesempatan tersebut, dr Susanti menegaskan sejumlah instansi harus melakukan koordinasi agar perbaikan irigasi dapat segera dilakukan. 

"Dengan demikian tidak ada keterpaksaan para petani beralih fungsi tanaman karena terkendala di irigasi," tukas dr Susanti. 

Masih kata dr Susanti, kemandirian pangan  harus dilakukan. Sehingga kebutuhan beras harus bisa dipenuhi dari padi yang ada di Kota Pematangsiantar.

Jika kemandirian pangan terwujud, katanya, maka kesejahteraan petani semakin meningkat karena harga beras yang tetap stabil, bahkan dapat naik lagi. 

"Keresahan-keresahan para petani sudah kami tindaklanjuti. Namun jika ada masukan dari para petani, mohon untuk mengusulkan kepada petugas lapangan atau ke Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, atau bisa langsung ke saya," tegas dr Susanti.

Ia menambahkan, pemerintah hadir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama para petani dan mewujudkan swasembada pangan. 

"Sehingga panen tahun ini bisa melimpah, dan kalau boleh kami diundang lagi," sebut dr Susanti, disambut tepuk tangan petani yang didominasi kaum ibu. 

Kegiatan diisi dengan penyerahan secara simbolis bibit benih padi dan benih jagung oleh dr Susanti bersama Forkopimda kepada kelompok tani. Dilanjutkan penanaman padi varietas unggul oleh dr Susanti bersama Forkopimda.

Hadir pada penanaman padi perdana ini, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pematangsiantar Jurist Precisely Sitepu SH MH, Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH SIK, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar Muqorobin, Dandim 0207/ Simalungun, BPS, Bulog, para camat, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Pematangsiantar Drs L Pardamean Manurung, dan sejumlah jajaran di lingkungan Pemko Pematangsiantar. (mar)

Komentar Anda

Terkini