Pj Bupati Tapteng Copot Kadis Pariwisata Gegara Karcis Bodong

Rabu, 10 Juli 2024 / 19.14

Ilustrasi. (ist)

SIBOLGA, KLIKMETRO.COM - Samson Panggabean dicopot dari jabatan Kadis Pariwisata Tapanuli Tengah (Tapteng) usai terungkap adanya karcis bodong (palsu) beredar di beberapa lokasi wisata di daerah itu. Informasi diperoleh, Samson resmi dicopot dari jabatan Kadis Pariwisata, Rabu (10/7/2024).

Usai dicopot dari jabatannya, Samson saat ini menjadi Staf di Dinas Perpustakaan dan Arsip Pemkab Tapteng.

Sementara itu, Pelaksana tugas Kadis Pariwisata Tapteng kini diemban oleh Winner Napitupulu yang jabatan defenitifnya sebagai Kadis Perumahan dan Pemukiman (Perkim).

Temuan karcis bodong yang beredar di lokasi wisata, sebelumnya diungkapkan oleh Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta dalam acara High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Tapanuli Tengah yang digelar di Graha Aulia Bank Indonesia Sibolga.

Pada kesempatan itu, Sugeng juga menyebut adanya salah satu dinas yang nihil Pendapatan Asli Daerah (PAD) sampai satu semester tahun ini.

“Temuan BPK itu kan di satu sisi dugaan kita karcis itu bodong (palsu) berarti tidak ada angka-angka porporasinya itu. Di satu sisi kita konfirmasi, sampai satu semester PAD-nya nol. Di satu sisi setiap minggu banyak kunjungan ke lokasi wisata, koq bisa ya (PAD nol).

Artinya, inilah arti penting digitalisasi collecting pajak retribusi,” ungkap Sugeng. Kepala BPKPAD Tapteng, Basyri Nasution menyebut karcis yang diduga bodong ditemukan di lokasi wisata Makam Papan Tinggi Barus, dan juga di Pantai Pandaratan di Kelurahan Pondok Batu, Kecamatan Sarudik.

“Karcis palsu ini ditemukan sekitar sebulan lalu,” sebut Basyri.

Basyri menjelaskan bahwa karcis retribusi yang asli diterbitkan oleh BPKPAD. Ciri-ciri karcis yang asli itu ada nomor perforasinya. “Biasanya ada lobang-lobangnya, ada nomor perforasi dan kodenya,” jelas Basyri.

Basyri juga mengungkapkan bahwa dinas yang nihil Pendapatan Asli Daerah (PAD) sampai 1 semester tahun ini yaitu Dinas Pariwisata Tapteng.

Di tempat terpisah, Pengurus Pokdarwis Sugu Pandaratan selaku pengelola lokasi wisata Pantai Pandaratan di Kelurahan Pondok Batu, mengaku telah menyetorkan uang retribusi yang dikutip dari pengunjung kepada Kadis Pariwisata Tapteng.

Pokdarwis mengaku telah melakukan pengutipan kepada pengunjung menggunakan karcis yang diperoleh dari Dinas Pariwisata Tapteng. Basyri menyebut bahwa kasus temuan karcis masuk ke objek wisata yang diduga dipalsukan tersebut sedang ditindaklanjuti oleh pihak Inspektorat.

“Kasus ini sedang ditindaklanjuti karena telah menyebabkan kerugian daerah, yang dikutip selama ini kemana uangnya,” ujar Basyri.

“Kami memperoleh karcis dari Dinas Pariwisata Tapteng sejak Desember 2023 sampai Mei 2024. Sudah tiga kali kami mengambil karcis dari Dinas Pariwisata. Dan uang yang kami setorkan jumlahnya sekitar Rp.4,7 jutaan,” ungkap Bendahara Pokdarwis Sugu Pandaratan, Agus Sitanggang bersama sejumlah pengurus lainnya saat berbincang-bincang. Namun sejak terungkapnya kasus karcis bodong itu, Pokdarwis Sugu Pandaratan sudah tidak melakukan pengutipan uang masuk kepada pengunjung, karena tak lagi menerima karcis retribusi dari Dinas Pariwisata Tapteng.

Pasalnya, mereka diminta untuk membayar kembali uang retribusi tersebut ke Dinas Pariwisata karena pembayaran sebelumnya tidak jelas juntrungannya.

“Kita berharap kepada Dinas Pariwisata dapat memberikan kembali karcis retribusi kepada kami, supaya kami dapat mengelola Pantai Pandaratan ini dengan baik dan juga untuk peningkatan PAD,” ujar Agus seraya berharap Pemkab Tapteng lebih memperhatikan lokasi wisata Pantai Pandaratan yang kini kian diminati wisatawan. (rizki)

Komentar Anda

Terkini